
Mengapa menyerah itu haram, jawabannya sederhana dengan menyerah berarti kita sudah menghentikan langkah ke arah tujuan yang dahulu kita pernah miliki.
Jika meraih sukses itu mudah diraih maka kesuksesan adalah produk murahan. semua orang mudah meraihnya, jika demikian sukses bukan sesuatu yang special.
Beratnya melahirkan sebuah kesuksesan itulah yang membuat sukses itu adalah barang langka dan tidaklah mudah didapat oleh orang jika tidak benar-benar ingin mendapatkan dan meraihnya.
saya lebih ekstrim lagi dengan mengatakan, Menyerah Itu Haram, ini hanya ungkapan saya loh ya, untuk diri sendiri, silahkan kalo kalian juga mao pake, Menyerah itu haram buat saya karena menyerah banyak merugikan diri sendiri diantaranya :
- Melatih diri secara sadar atau tidak menjadi orang yang malas dan manja. Biasanya kalo kita ngerjain sesuatu trus "mentok" kita jadi agak males buat lanjutin apa yang sedang di kerjakan , nah kalo rasa itu terus sering terjadi, secara nggk sadar kita sedang memupuk sifat malas dan manja untuk diri kita, ini akan jadi masalah besar.
- Belajar jadi pembohong, loh kok bisa ? iya lah.. waktu kita pertama kali ingin mengerjakan sesuatu semangatnya seperti apa, eh.. pas mentok kita bilang pada semua orang bahwa apa yang kita lakukan kemaren susah,kita menyalahkan pekerjaannya bukan menyalahkan diri sendiri, padahal sudah pasti itu semua terjadi karena kita kurang menekuninya, alias "Bosenan" baru mengalami kendala sedikit langsung menyerah.
- Tidak layak dikatakan sayang pada orang yang terdekat, kok bisa !! ya iyalah.. dulu waktu sebelum menyerah, di dalam pekerjaan atau usaha kita mungkin ada harapan istri di dalamnya, atau harapan anak di dalamnya, atau ada harapan orang tua di dalamnya, suatu harapan bahwa mereka semua akan menikmati hasil dari perjuangan kita, apalagi kita pernah berjanji dengan mereka dan sekarang janji itu tidak terbukti, itu bohong namanya.
- Membuat diri sendiri jadi bahan omongan orang, nah ini yang paling memalukan, orang akan bergunjing dengan apa yang pernah kita lakukan, mereka akan berkomentar sesuatu yang nggk enak kalo melihat kita, mereka akan katakan,
- Eh liat tuh... mantan orang semangat .. mau lewat.
- Tuh lihat sekarang ganti lagi usahanya, besok ganti apa lagi yah.. yuk.. kita tonton aja.
- Woy.. mana, katanya mau dapet mobil..
Inilah sebabnya mengapa kesuksesan dan keberhasilan itu Hanya milik mereka yang rela membayar dengan harga yang pantas.
Bukan dengan uang atau nilai tukar apapun yg sejenisnya, tapi komitment, cucuran keringat kesemangatan serta air matalah harga yang harus di bayarkan.
Itulah Sukses tidak dapat dibeli, di modali atau di direkayasa, penanaman modal untuk sebuah sukses adalah NIAT.
Suatu Pekerjaan hasilnya akan maksimal tergantung niatnya, apakah memang sungguh-sungguh atau hanya ingin menambahkan daftar orang gagal.
Jadi suatu pekerjaan atau usaha yang di dasari niat yang luhur dan ikhlas, akan indah untuk memperjuangkanya, walaupun minimnya dukungan atau penunjang dalam perjuangan selama melakukan pekerjaan tersebut. Makanya tetaplah berjalan pada rel dan jangan berhenti karena kita sedang menuju stasiun HARAPAN PERUBAHAN.
Lupakan kekurangan dan kelemahan, bangun tujuan dengan NIAT baik, pasti mudah hasil yang akan didapat.
Percaya pada kemampuan diri, pakai kaca mata kuda, lakukan terus menerus, hadapi tantangan dan bermimpilah menjadi orang BESAR.
Selamat Berjuang dan sukses selalu. (dk)
Menyerah Itu Haram
Reviewed by Anonim
on
20.02
Rating:
