
Bukan hanya di kampung-kampung, di perkotaanpun masih banyak yang mengandalkan lampu minyak sebagai balabantuan penerangan di malam hari saat itu, ya .. memang jamannya waktu itu PLN belum banyak narik kabel kaya sekarang. Karena Listrik sekitar awal tahun 80 an masih sangat langka bahkan bisa dikatan listrik adalah barang mewah, tidak semua orang bisa memasang fasilitas penerangan listrik saat itu.
Karena keadaan itulah di awal tahun 80-an lampu minyak masih menjadi kebutuhan utama setiap orang dan setiap lapisan masyarakat. Lampu minyak menjadi kebutuhan utama, setiap orang harus punya, setiap orang sangat membutuhkannya, apalagi pada saat petang mulai datang, gelap mulai menyelimuti, bisa di pastikan semua orang langsung mempersiapkan sistem penerangan berbahan bakar minyak tanah ini.
Saya masih ingat betul dikala saya masih kecil sekitar umur 7 tahunan, malam itu terlihat sangat indah, karena setiap rumah yang saya lihat memasang lampu minyak andalannya masing-masing, dengan pancaran cahaya yang khas lampu minyak saat itu memainkan peranannya sebagai penopang penerangan di malam hari. Kadang saya rindu suasana malam hari jaman dahulu.
Sekarang tahun 2016, pertanyaan saya adalah, kemana lampu minyak yang dahulu begitu di puja-puja dan sangat di andakan banyak orang itu ?
Kemana dia pergi ?
Apakah si lampu minyak sudah punah ?
Apakah semua orang sudah melupakannya ? Apa Yang terjadi ?
Kemana dia pergi ?
Apakah si lampu minyak sudah punah ?
Apakah semua orang sudah melupakannya ? Apa Yang terjadi ?
Hilang sudah si lampu minyak, dahulu Si Lampu Minyak di agung-agungkan dan sangat di andalkan, sekarang dia kalah, kalah dan terkikis oleh kemajuan jaman, penerangan canggih dan berkekuatan cahaya lebih besar ada di mana-mana. Walaupun si lampu minyak masih ada, tapi si lampu minyak sudah tidak lagi menjadi primadona, sekarang dia hanya sebagai pemain cadangan, dia hanya digunakan dikala PLN atau listrik padam, bahkan saat mati lampu si lampu minyakpun masih harus bersaing dengan banyak pendatang baru penerangan cadangan yang lebih sederhana, canggih, simple dan bersih tanpa bau minyak tanah. Si Lampu Minyak masih harus bersaing dengan sahabatnya yang lain, seperti lampu emergency yang bisa di cas, dia juga harus bersaing dengan lilin yang tinggal di sulut api tanpa harus memakai minyak, dan masih banyak pesaing lain yang akhirnya membuat si lampu minyak semakin di lupakan dan hanya menjadi sebuah peninggalan masa lalu.
Dahulu di puja, sekarang di tinggalkan.
Nah.. Teman-teman, Apa moral cerita saya di atas..
Lampu minyak di ibaratkan adalah diri kita.. jika kita terlena dengan pujian orang saat ini, terlena dengan hasil yang kita capai saat ini, merasa sudah cukup dalam pencapaian prestasi kita hari ini atau bahkan sudah puas dengan apa yang kita raih hari ini, bersiaplah kita akan tertinggal seperti nasib si lampu minyak.
Tetaplah Berkembang, Selalu bertambah dan berupaya untuk selalu belajar memperbaiki diri dengan tidak terlena dengan pencapaian kita sekarang, lakukan lebih baik, dan lebih baik lagi, belajar dan belajar lebih baik lagi,.. Kita pasti akan selamat, dan tidak akan seperti Nasib Si Lampu Minyak.
Tetaplah Membuat Impian agar apa yang kita kerjakan hari ini akan menjadi sesuatu yang besar akan datang, Gunakan Waktu sebaik mungkin, dan jangan banyak menyalahkan orang lain.
Terima Kasih.
Nantikan Artikel Semangat Berikutnya
Salam Sukses.
Penulis Depok Bisnis Info (DK).
Nah.. Teman-teman, Apa moral cerita saya di atas..
Lampu minyak di ibaratkan adalah diri kita.. jika kita terlena dengan pujian orang saat ini, terlena dengan hasil yang kita capai saat ini, merasa sudah cukup dalam pencapaian prestasi kita hari ini atau bahkan sudah puas dengan apa yang kita raih hari ini, bersiaplah kita akan tertinggal seperti nasib si lampu minyak.
Tetaplah Berkembang, Selalu bertambah dan berupaya untuk selalu belajar memperbaiki diri dengan tidak terlena dengan pencapaian kita sekarang, lakukan lebih baik, dan lebih baik lagi, belajar dan belajar lebih baik lagi,.. Kita pasti akan selamat, dan tidak akan seperti Nasib Si Lampu Minyak.
Tetaplah Membuat Impian agar apa yang kita kerjakan hari ini akan menjadi sesuatu yang besar akan datang, Gunakan Waktu sebaik mungkin, dan jangan banyak menyalahkan orang lain.
Terima Kasih.
Nantikan Artikel Semangat Berikutnya
Salam Sukses.
Penulis Depok Bisnis Info (DK).