9 May 2016

Cara Investasi Benar Dan Aman

Bisnis, Info, Investasi, Benar, Aman


Bisnis.
Artikel - Bisnis Info.

Teliti sebelum membeli adalah kata bijak yang harus juga diterapkan dalam memilih tawaran investasi yang sangat banyak dan menggiurkan akhir-akhir ini. Ketelitian dalam memilih untuk melakukan investasi wajib untuk dilakukan agar efek investasi bodong yang menimpa banyak orang dan sangat merugikan tidak terjadi pada kita.

Bagaiamana Cara Investasi benar dan aman agar terhindar dari investasi bodong adalah sebagai berikut.

1. Kenali Dengan Detil Profil Perusahaan secara lengkap.
"Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta,"  makna pribahasa ini memiliki cakupan yang sangat luas, dalam berinvestasi mengenal perusahaan yang menawarkan investasi secara lengkap dari mulai pemilik, legalitas, jenis usaha, market, cashflow, dan kelengkapaan lainnya harus ada ditangan sebelum memutuskan untuk bergabung dan berinvestasi dengan perusahaan atau badan usaha yang menawarkan investasi kepada kita. Jika perusahaan yang menawarkan untuk bekerja sama memiliki niat baik sudah pasti segala kebutuhan yang diminta akan diberikan dengan terbuka, ciri perusahaan inilah yang benar dan aman.

2. Gali Informasi Apa Tujuan Perusahaan Menawarkan Investasi.
Investasi yang baik adalah apabila perusahaan ingin melakukan :
  • Ekspansi atau perluasan usaha.
  • Meningkatkan pelayanan dan mutu perusahaan.
  • Memebaskaan perusahaan dari hutang, sehingga seluruh keuntungan perusahaan 100% bergulir ke dalam cashflow keuangan dan neraca keuntungan untuk perusahaan. 
3. Jangan Hanya Tergiur Keuntungan Besar Yang Ditawarkan.
Mendapatkan keuntungan dari investasi yang kita lakukan memang suatu keharusan, tetapi meneliti dari mana hasil keuntungan adalah kewajiban yang lebih utama sebelum memutuskan berinvestasi, perusahaan yang baik akan menerangkan konsep yang real dengan bukti data otentik dari perusahaan, perhatikan secara teliti apa yang diterangkan oleh perusahaan dalam penawaran investasi dan apabila ada suatu kejanggalan atau ketidak jelasan segera tanyakan. Penawaran investasi dengan jumlah keuntungan yang sangat besar patut dicurigai dan diteliti lebih lanjut kebenarannya.

4. Hindari Penawaran Investasi dengan gaya membuka peluang investasi secara terbuka untuk umum dan tidak memiliki batasan investasi, bisa jadi hal ini adalah bentuk perputaran uang yang tidak jelas dan akan berbahaya bagi investor paling terakhir, jika anda memilih untuk berinvestasi aman dan langgeng tawaran seperti ini patut diawaspadai dan diteliti lebih dalam.

5. Memberikan Jaminan Investasi.
Perusahaan atau badan usaha yang menawarkan investansi real adalah perusahaan yang memberikan  jaminan aset perusahaan kepada kita sebagai investor walau jaminan tersebut hanya sebagai formalitas kesepakatan, ini baru perusahaan jujur yang ingin mengajak kerjasama yang benar, jika tidak ada jaminan berupa aset, minimal mereka akan mengajak anda bukan hanya sebagai investor tetapi juga sebagai bagian dari pengawas kinerja perusahaan atau komisaris dan siap untuk memberikan laporan lengkap kepada anda secara profesional setiap bulan.

6. Memberikan kesempatan kepada  perusahaan kecil dan menengah dengan peluang perluasan dan masa depan bisnis yang memungkinkan untuk berkembang menjadi besar.
Hal ini juga merupakan bentuk investasi yang tepat, banyak perusahaan kecil dan menengah yang sangat memiliki peluang untuk berkembang tetapi mereka memiliki keterbatasan dalam segi modal, kucuran dana yang anda berikan bisa jadi akan membuka peluang kepada perusahaan tersebut untuk memperluas usahanya dan berkembang lebih baik lagi, dan ini akan berdampak pada hasil investasi yang anda lakukan pada perusahaan tersebut.

7. Lakukan Investasi Syariah.
Apakah Investasi syariah, investasi yang menjauhkan dari praktek riba. Keuntungan yang benar yang dapat dibagikan kepada penanam modal atau investor adalah murni keuntungan perusahaan setelah modal yang diberikan digulirkan dalam perluasan usaha atau bisnis, keuntungan yang dibagikan adalah benar-benar hasil keuntungan dari perusahaan bukan memberikan keuntungan dengan cara memberikan pesentasi dari modal, misal keuntungan 4% dari modal, 5% dari modal, 10% dari modal, praktek seperti ini disamping tidak sesuai dengan kaidah bisnis yang benar secara syariah, hal ini juga akan berakibat secara jangka panjang perusahaan akan mengalami kerugian dalam menjalankan dan mengolah modalnya.

Dengan ketelitian dan hati-hati dalam berinvestasi dapat meminimalisir segala kemungkinan buruk yang akan terjadi dalam investasi bisnis yang kita lakukan, semoga tulisan artikel ini bisa dijadikan tambahan wawasan dalam berinvestasi secara aman dan benar.

Selamat berinvestasi dan sukses selalu.