24 May 2016

Menentukan Produk Berkualitas Dan Bisnis Cara Pemasarannya

Produk, Bisnis, Cara Pemasaran, Produk, MLM, Konvensional, Online, Afiliasi, Info

Info Bisnis Dan Produk
Artikel - Bisnis

Dalam berbisnis perdagangan menentukan produk yang tepat dan berkualitas adalah suatu hal yang sangat penting dan tidak boleh dianggap sepele, sebab produk sangat menentukan omset yang di capai dalam penjualan, dan keuntungan dalam berbisnis di peroleh dari pengurangan harga modal dengan harga jual produk itu sendiri, oleh karena produklah  perusahaan akan mendapatkan kejelasan nilai keuntungan.

Kesalahan memilih produk baik dengan sengaja atau tidak di sengaja akan berakibat pada kelangsungan hidup dari bisnis atau perusahaan itu sendiri, untuk mencegah terjadinya hal ini maka berikut adalah tips bagaimana cara menentukan produk yang tepat untuk di pasarkan.

1. Pilihlah jenis produk yang merupakan kebutuhan utama atau pokok.
Produk kebutuhan pokok masyarakat atau konsumen adalah produk yang memiliki tingkat perputaran cepat (fast moving) dan produk kebutuhan utama akan membuat konsumen cenderung untuk melakukan repeat order atau pembelian berulang-ulang. 

2. Jika memang harus memilih produk yang bukan tergolong produk kebutuhan utama, maka buatlah produk yang menjadi pelengkap kebutuhan utama.

3. Miliki jenis produk yang beragam dengan  ciri khas yang sama dari produk utama.

4. Jangan hanya memilih produk yang sedang trend saja tanpa melakukan survei terhadap minat konsumen atau masyarakat untuk membeli.

5. Ciptakaan Produk Inovatif, kreatif dan berkualitas.

6. Tentukan produk sesuai dengan kesukaan dan kebiasaan masyarakat Indonesia, atau negara lain, atau wilayah tertentu, atau daerah tertentu yang akan menjadi target sasaran pemasaran.

7. Lakukan penelitian secara detil terhadap produk yang akan di buat dan di pasarkan, baik penelitian dari produk yang akan dibuat dan penelitian pasar atau konsumen dengan cara melakukan survei pasar.

8. Pilihlah produk yang memiliki manfaat, hal ini bertujuan agar pelanggan atau konsumen yang merasakan manfaatnya akan  membeli dalam jangka waktu panjang dan berulang dalam melakukan pembelian (menjadi konsumen loyal), karena manfaat dari produk yang sangat dirasakan oleh konsumen. Produk yang masuk kedalam jenis seperti ini akan sangat membantu kinerja dari tenaga marketing yang kita miliki dan mereka akan menjadikan produk dengan tipe seperti ini sebagai produk unggulan yang akan terus memberikan omset stabil pada perusahaan.


Tips Menentukan Harga Jual.
Dalam menentukan harga jual produk anda boleh saja mengambil keuntungan besar tetapi sesuaikanlah dengan kualitas dari produk itu sendiri.

Jangan membodohi konsumen dengan memberikan harga selangit tanpa disesuaikan dengan kualitas (Produk Asal). Di jaman yang serba maju seperti sekarang konsumen atau para pembeli sudah memiliki tingkat kecerdasan yang sangat tinggi tentang ilmu dan informasi kualitas suatu barang atau produk, mudahnya untuk mendapatkan informasi menyebabkan konsumen di masa kini sangat detil dan sensitif terhadap kualitas suatu produk atau barang, jadi silahkan berfikir dua kali jika ingin menjadi penjual produk yang "NAKAL", tetapi siap juga menerima segala resikonya.

Teknik Penjualan Produk dan sistem penjualan produk.
Cara pemasaran yang ada di Indonesia ada 4 cara, yaitu:
1. Sistem pemasaran konvensional.
2. Sistem pemasaran DS ( Direct Selling) dan MLM ( Multi Level Marketing).
3. Sistem pemasaran Online.
4. Sistem Pemasaran Affiliasi program.

Mari kita bahas secara detil ke-4 teknik cara pemasaran ini.

1. Sistem pemasaran secara konvensional.
Pemasaran konvensional adalah sistem pemasaran umum yang dapat dilakukan oleh siapa saja dimana saja tanpa adanya batasan aturan khusus tentang pemasaran, kecuali tentang UU Jaminan kepuasan konsumen dan perlindungan konsumen.
  • Sistem Konvensional memiliki jalur Distribusi yang cukup panjang dari mulai pabrik pembuat atau perusahaan yang memproduksi produk, distributor, pengecer hingga sampai ketangan konsumen.
  • Sistem pemasaran konvensional bebas menggunakan sarana atau media promosi apa saja dalam melakukan sosialisasi terhadap produknya, misal dengan membuat iklan TV, Radio, Media Online, banner atau spanduk dan yang lainnya.
  • Perusahaan pembuat atau pemilik barang dan produk pada sistem pemasaran secara konvensional memiliki tenaga marketing khusus yang merupakan karyawan perusahaan tersebut, baik karyawan kontrak ataupun karyawan tetap yang diberikan wewenang sebagai kepanjangan tangan dari pihak perusahaan dalam melakukan penjualan atau pemesanan barang yang di lakukan oleh, agen/grosir, atau pengecer (warung), tenaga marketing ini tidak diperbolehkan melakukan penjualan langsung kepada konsumen atau pemakai.
2. Sistem pemasaran secara DS (Derict Selling) dan MLM (Multi Level Marketing).
Sistem pemasaran ini sedikit berbeda dengan cara pemasaran konvensional, karena produk yang dibuat atau di produksi oleh perusahaan akan langsung digunakan sebagiannya oleh member yang bergabung (Member yang hanya sebagai Pengguna) dan member yang melakukan penjualan kepada konsumen secara langsung (Member Pengembang).

Member Yang hanya sebagai pengguna.
Member pengguna adalah member yang sangat loyal dengan produk atas dasar manfaat yang dirasakan oleh mereka, dan mereka bukanlah member pengembang dalam perusahaan DS atau MLM tersebut, artinya mereka tidak akan melakukan langkah-langkah khusus sesuai dengan sistem perusahaan untuk mendapatkan bonus yg lebih besar dengan melakukan sponsoring agar tercipta jaringan pengguna atau konsumen yang lebih besar. 

Manfaat member pengguna.
Member pengguna memiliki hak yang sama seperti member pengembang dalam hal pelayanan dan servicing oleh perusahaan, member pengguna memiliki hak yang sama dengan member pengembang dalam mendapatkan produk yang berkualitas dan training akan pengetahuan produk sama seperti member pengembang (tidak di bedakan dalam mendapatkan pelayanan dan kualitas barang atau produk)

Member pengguna juga akan mendapatkan komisi sesuai dengan tingkat pembelian member itu sendiri, jika dalam satu bulan member pengguna membeli produk yang mencapai target minimal untuk dapat bonus maka member pengguna juga akan kebagian komisis sesuai dengan pembeliannya.

Member Pengembang.
Seorang member pengguna dapat merubah statusnya sendiri sebagai member pengembang jika mau, dengan mudah tanpa harus melakukan perubahan data apapun dalam perusahaan, yang harus dirubah adalah tambahan aktivitas yang harus di ugrade oleh diri sendiri dalam berkeinginan mencapai tujuan bergabung dalam perusahaan DS/MLM tersebut. 
Misalkan yang selama ini hanya sebagai pengguna maka tambahkan lagi dengan mulai menceritakan manfaat yang dirasakan sendiri karena memakai produk kepada orang lain sehingga terjadi pejualan dan sponsoring.

Seorang member pengembang yang memang sejak awal bergabung memiliki tujuan untuk mengembangan, maka tipe member seperti ini harus melakukan pekerjaan atau tugas atau aktivitas yang lebih banyak, hal ini wajar jika mengembangkan adalah tujuan sejak awal menjadi member dalam perusahaan, yaitu harus memakai (swakonsumsi), menjual kepada konsumen secara langsung, dan melakukan langkah sponsoring agar tercipta jaringan pemasaran yang banyak dan luas serta solid dengan mempraktekkan aturan dan kode etik yang benar dari perusahaan dan APLI (Asosiasi Pejual Langsung Indonesia).

Sistem pemasaran secara MLM tidak diperbolehkan untuk melakukan upaya-upaya pemasaran dengan cara konvensional, seperti di pajang secara bebas menggunakan etalase dalam mall atau toko atau warung atau sejenisnya yang lain, kecuali tempat khusus yang diperbolehkan adalah stockist khusus yang ditentukan oleh perusahaan, DS/MLM juga tidak diperbolehkan melakukan iklan secara terang-terangan baik media elektronik atau media cetak yang dibuat secara rutin dan terus menerus, ini dimaksudkan agar tercipta sistem perdagangan yang tidak saling tumpang tindih dan bertabrakan dengan sistem dan cara pemasaran konvensional, ini adalah aturan bijak dari pemerintah agar kedua sistem perdagangan ini dapat berjalan dengan  pasarnya masing-masing.

Nah !! sekarang terjawabkan, mengapa produk MLM itu terkesan menjual sembunyi-sembunyi, padahal sesungguhnya bukan demikian. semua ini karena aturan yang sangat baik dan adil dari pemerintah. (ini baru wawasan ilmu yang benar tentang MLM/DS).

Manfaat member pengembang.
Seorang member pengembang pastinya akan mendapatkan hasil dan keuntungan yang lebih jika dibandingkan dengan member pengguna, karena sesuai dengan namanya pasti seorang member pengembang akan diberikan hasil tambahan sesuai aturan perusahaan tempatnya menjadi member, karena melakukan pengembangan dalam segala hal yang  merupakan pemicu keberhasilan atau pemicu untuk mendapatkan besarnya komisi, sederhananya, tugas seorang member pengembang adalah melakukan aktivitas lengkap setelah bergabung menjadi member yaitu melakukan swakonsumsi, menjual produk dengan cara bercerita kepada orang lain tentang manfaat dari produk dan manfaat positif jika bergabung menjadi member yang sama, serta membantu para member yang ada dalam kelompok pemasarannya agar juga mendapatkan hasil dari usahanya masing-masing.

Seorang pengembang yang menjalankan sistem yang benar sesuai aturan dan kebijakan perusahaan, dengan sendiriya akan terbentuk kedewasaan dalam berbisnis baik dalam melakukan kerjasama penjualan dan dalam kerja sama membangun jaringan pemasaran dalam groupnya, ini adalah jawaban untuk menepis paradigma negatif tentang MLM/DS yang katanya menguntungkan orang yang diatas, :)
Padahal sebuah kewajaran seorang pemimpin yang sangat memberikan dedikasinya dalam perjuangan mengembangkan dan turun kelapangan untuk membantu para mitra dalam jaringannya sampai terjadi penduplikasian tindakan positif yang sama, wajarlah jika sang pemimpin mendapat royalti atas kerja kerasnya tersebut, hal ini saya sebut dengan slogan luar biasa  yaitu "Jika mau sukses maka sukseskanlah orang lain" Mantaaaaaappppp !!!

Rasa salut saya dan hormat kepada para member pengembang yang Luar Biasa seperti Ini... semoga semakin sukses dan semakin banyak menciptakan kesuksesan dalam jaringannya.

3. Sistem Pemasaran Online.
Cara pemasaran online adalah cara pemasaran yang menggunakan fasilitas internet dengan membuat website atau blog tentang produk milik perusahaan atau bisnis anda sendiri atau melakukan upaya-upaya promosi dan membangun pemasaran melalui sosial media atau cara online lainnya seperti, menjual pada website jualan terkemuka dalam internet misalnya, dan upaya-upaya online lainnya.

4. Sistem Pemasaran dengan membuat Program Afiliasi.
Cara pemesaran dengan program afiliasi adalah sistem perdagangan yang dilakukan dengan membuat peluang kepada publik atau umum untuk melakukan upaya marketing atau penjualan dengan menggunakan link atau url yang terdapat dalam gambar dari produk yang akan dipasarkan dan memberikan komisi kepada pelaksana afiliasi apabila ling, url yang terkandung dalam gambar tersebut di klik oleh calon konsumen dan terjadi transaksi atau pembelian oleh konsumen tersebut.
Cara ini sangat baik karena juga menerapkan simbiosis mutualisme atau hubungan saling menguntungkan di kedua pihak, antara pemilik produk atau barang dan para pelaku afiliasi.

Para pecinta bisnis, demikianlah penjelasan singkat tentang produk berkualitas dan cara pemasaran yang dapat dilakukan, semoga bermanfaat dan sukses selalu untuk kita semua.

By. Depok Bisnis Info.
Info Bisnis Dan Produk.