
Info Bisnis Dan Produk.
Artikel - Bisnis MLM.
MLM (Multi Level Marketing) adalah cara pemasaran suatu barang atau produk dengan menggunakan jaringan pemasaran atau network, Bisnis MLM adalah bisnis legal yang telah mendapatkan pengesahan dan pengakuan pemerintah khususnya Departemen Perdagangan dan Industri. APLI sebagai wadah dari MLM yang mengatur segala kebijakan mengenai sistem perdagangan secara MLM juga ikut mengawasi dari banyak perusahaan MLM Indonesia, ketatnya peraturan yang di keluarkan oleh pemerintah dan pengawasan APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia) semakin menjadikan Bisnis MLM menjadi lebih berkualitas dan tidak sembarangan, hal ini membawa dampak yang sangat baik guna memerangi praktek pemasaran yang menyerupai MLM yang hanya berkedok MLM.
Di Indonesia Bisnis MLM sudah sangat marak, bahkan banyak perusahaan memilih dengan cara MLM untuk melakukan penjualan akan produk-produk yang mereka miliki, banyaknya penghematan biaya yang dapat dilakukan oleh perusahaan MLM dalam memasarkan produk milik mereka dengan sistem pemasaran berjenjang atau network ini adalah salah satu alasannya mengapa sistem pemasaran MLM masih diminati dan diandalkan.
Apa saja penghematan biaya yang dapat dilakukan jika perusahaan menerapkan pemasaran dengan sistem MLM ?
1. Biaya Iklan
Membuat sebuah iklan dan menayangkan iklan produk dalam banyak media untuk satu produk saja biaya yang diperlukan bisa mencapai ratusan juta rupiah hingga milyaran rupian, maka bisa dibayangkan jika sebuah perusahaan memiliki ratusan produk atau barang, berapa biaya yang harus di keluarkan untuk mempromosikan semua barang atau produk yang dimiliki oleh perusahaan tersebut ? Perusahaan MLM tidak menggunakan cara promosi dengan beriklan, tetapi perusahaan akan membagikan komisi atau bonus kepada mitra usahanya atau member yang mau mengiklankan produk perusahaan MLM tersebut
2. Biaya Ditribusi.
Sebuah perusahaan MLM yang telah memiliki jaringan pemasaran yang luas dari jumlah keanggotaan membernya, aktivitas distribusi barang atau produk lebih banyak dilakukan para anggota atau member perusahaan tersebut. Konsumen yang memesan produk kepada mitra usaha atau member perusahaan akan mendapatkan pelayanan yang lebih maksimal dari member atau mitra usaha perusahaan MLM tersebut, setiap pemesanan barang, baik dalam jumlah besar atau kecil seorang member bertanggung jawab untuk mengantarkan pesanan itu secara langsung ke pada konsumen, Perusahaan hanya bertanggung jawab melakukan pelayanan distribusi dalam internal perusahaan dan stockkist saja.
4. Biaya Transportasi.
Karena aktivitas Distribusi barang lebih banyak di lakukan oleh para member dan mitra usaha perusahaan MLM, sehingga aktivitas Distribusi akhirnya lebih banyak dilakukan oleh para mitra usaha, maka otomatis penghematan biaya Transportasi atau pengangkutan juga dapat dirasakan perusahaan MLM.
5. Biaya Gudang.
Perusahan MLM yang melakukan sistem yang benar dan memiliki jalur pemasaran yang luas, tidak teralu memerlukan gudang banyak seperti perusahaan konvensional, karena cepatnya barang atau produk berpindah tangan dari perusahaan ke para member dan stockkist menyebabkan perputaran barang yang seimbang sehingga penumpukkan barang atau produk yang akhirnya memerlukan tempat penyimpanan atau gudang tidak terjadi.
Ciri Perusahaan MLM Yang benar.
1. Perusahaan dengan modal yang cukup baik.
Perusahan yang memiliki kecukupan modal akan memberikan kesan yang profesional di segala hal, baik infrastuktur perusahaan maupun seluruh kelengkapan bisnis dalam perusahaan tersebut, dan memiliki kekuatan untuk menerapkan sistem keadilan yang sempurna, tidak akan melakukan atau kecenderungan untuk melakukan dan menerapkan HIT and RUN bisnis.
2. Memiliki rencana pengembangan usaha yang jelas dengan konsep MLM murni yang mengedepankan produk berkualitas dan bermutu.
Memiliki produk berkualitas dengan manfaat yang jelas adalah ciri sebuah perusahaan profesional, karena produk adalah ujung tombak bagi para mitra usaha atau member, jika perusahaan membuat produk bermutu dan berkualitas dengan manfaat yang sangat terasa oleh konsumennya, maka ini akan sangat berimbas terhadap omset penjualan dalam semua sisi, baik sisi perusahaan maupun para mitra usaha atau membernya, hal ini akan memicu secara otomatis sistem long term bisnis (bisnis jangka panjang).
3. Rencana pengembangan usaha yang menerapkan sistem MLM murni adalah ciri utama perusahaan MLM profesional, yang memberikan kejelasan keuntungan kepada mitra usaha atau member yang bergabung sebagai anggota, serta sama sekali tidak memiliki pengembangan MLM bentuk binari yang telah banyak terbukti banyak merugikan masyarakat dengan konsep cepet kaya dan cepet jadi jutawan sehingga citra dan kesan MLM di masyarakat Indonesia menjadi kurang baik.
Mengapa Banyak Perusahan Memilih MLM sebagai cara pemasaran Produk ?
Reviewed by Dwi Kurniawan
on
14.40
Rating:
