Maraknya para Ojek online akhir-akhir ini memberi manfaat yang sangat besar dalam ikut membantu pelayanan jasa angkut dan transportasi masyarakat, harga yang murah dan cara memesan yang sangat mudah menjadikan Ojek online menjadi kegemaran baru masyarakat umum dalam menikmati transportasi.
Beberapa waktu lalu banyak berita yang menginformasikan berbagai gesekan antara OPANG (Ojek Pangkalan) dan Ojek Online, para "OPANG" merasa kehadiran para Ojek Online sangat merugikan, menurut mereka banyak pelanggan Opang yang beralih menggunakan jasa Ojek Online, sehingga para OPANG mengaku mengalami penurunan pendapatan yang sangat besar, Syukurlah kejadian ini tidak berlangsung lama dan sepertinya para OPANG kini lebih mengerti dan memahami bahwa itulah kehidupan dan bisnis, selalu penuh dengan persaingan dan kompetisi.
Setelah meredanya persaingan yang menimbulkan keadaan yang sedikit memanas antara OPANG dengan para Ojek online, sekarang timbul lagi persaingan yang lebih hebat lagi secara internal dari para Ojek online.
Semakin banyaknya peminat untuk menjadi armada Ojek online menyebabkan masalah baru secara internal Ojek online yaitu persaingan dalam mendapatkan pelanggan sesama Ojek Online.
Seorang pengojek Online biasanya akan mendapatkan pelanggan jika ada informasi yang muncul pada layar Android mereka sebagai pemberitahuan akan pelanggan yang membutuhkan jasa mereka, lalu dari sekian banyak para Ojek online yang berada pada lokasi yang sama baik kebetulan atau sengaja berada pada radius yang sama berburu pelanggan dengan menekan tanda orderan tersebut, disinilah letak persaingan mulai ada diantara para Ojek online, satu pelanggan hanya satu yang mendapatkan orderannya, yang kalah cepat tunggu lagi orderan berikutnya.
Dari persaingan "siapa cepat mencet, siapa dapat" inilah, akhirnya para pengojek online mulai kasak-kusuk untuk memasang strategi agar selalu dapat memenangkan persaingan "mencet" ini.
Dan ternyata gayung bersambut, secara diam-diam banyak para pengojek online yang mendapatkan bantuan dari para ahli pemrograman untuk bisa memenangkan persaingan "mencet" tadi, para programer mulai membuat beberapa fasilitas gratis yang sangat membantu para ojek online agar menang dalam persaingan.
Para pembuat program membantu para ojek online dengan memasangkan beberapa aplikasi tambahan di dalam android standart keluaran perusahaan ojek online mereka dan android yang standar akhirnya berubah menjadi sebuah mesin otomatis yang mampu mendapatkan pelanggan tanpa harus repot-repot untuk "mencet" lagi. Nama aplikasi atau softwarenya adalah Automatic Presses (software penekan otomatis), software ini dikalangan sebagian para ojek online sudah mengetahuinya bahkan mereka sudah pasang lebih dahulu, malahan ada yang ditambahkan lagi dengan software yang juga dapat mensuport kerja mereka dalam mencari pelanggan lebih mudah lagi, yaitu Fake IP Address dan Fake GPS, fungsi dari software ini adalah untuk menempatkan beberapa titik fiktif yang berfungsi untuk mendekati pelanggan tanpa pengojek online harus ada dalam wilayah tersebut, jadi singkatnya adalah si pengojek online tetap akan dapat order pelanggan walau mereka tidak berada dalam radius 2 Km dari pelanggan dan titik ini bisa mereka tempatkan di banyak tempat, waw..... canggih...
Kayanya perlu dipasang tuh... supaya nggak kalah terus.
Semoga manfaat yah...
