
THR atau tunjangan Hari Raya adalah bonus tahunan yang biasa didapatkan mereka yang bekerja sebagai karyawan dalam sebuah perusahaan. THR biasanya didapatkan saat menjelang lebaran, THR yang diberikan kepada karyawan tergantung pada kebijakan perusahaan yang memberikannya, biasanya THR yang diberikan berjumlah 1 bulan gaji penuh diluar gaji bulanan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya.
Bagi karyawan yang bekerja pada sebuah perusahaan THR adalah uang tambahan yang sangat dinantikan, karena merayakan hari kemenagan atau lebaran membutuhkan pengeluaran extra untuk berbagai keperluan yang membutuhkan biaya besar.
Berikut adalah beberapa pengeluaran yang sangat dibutuhkan di hari raya lebaran.
- Biaya pulang kamppung yang cukup memerlukan biaya besar.
- Membeli beberapa perlengkapan hari raya lebaran seperti: pakaian baru untuk merayakan hari lebaran, baik untuk pribadi maupun keperluan pakaian anak dan pasangan dalam sebuah keluarga.
- Mempersiapkan hidangan makanan istimewa saat hari lebaran tiba, seperti biaya untuk memasak makanan istimewa, membuat kue yang akan dihidangkan di hari raya bersama keluarga yang pasti akan berkumpul untuk merayakan hari kemenangan atau lebaran.
- Memberikan uang THR kepada orang terkasih sebagai bentuk rasa sayang atau pengabdian walau hanya sekedarnya, seperti memberikan uang untuk orang tua, memberikan uang untuk mertua, memberikan uang untuk anak, memberikan uang untuk adik, kaka dan semua keluarga besar karena tradisi yang sudah biasa saat lebaran tiba.
Karena beberapa alasan di atas itulah kehadiran uang THR sangat diitunggu bagi mereka yang bekerja pada sebuah perusahaan baik perusahaan swasta atau perusahaan milik pemerintah.
THR akan sangat memberikan manfaat yang besar jika diatur dan diolah secara bijaksana, tetapi THR juga akan habis dengan sia-sia jika salah dalam cara mengatur pengeluarannya sehingga THR sangat tidak efektif mengalir pada pengeluaran sia-sia.
Oleh karena itu mengtur uang THR harus dilakukan dengan lebih berhati-hati agar manfaat dan efektifitasnnya pengeluaran THR menjadi manfaat dan tepat sasaran.
Berikut adalah beberapa Tips bagaimana mengatur uang THR agar lebih bermanfaat.
- Satu hal yang harus diingat, THR adalah uang yang hanya diterima setahun sekali oleh karena itu gunakanlah secara bijak dan buatlah perencanaan pengeluaran yang baik dan tentukan prioritas lebih utama.
- Hindari keinginan karena hawa nafsu belanja atau keinginan berlebihan dari uang THR yang didapatkan, belanjalah kebutuhan seperlunya dan hindari kesan "aji mumpung" karena ada uang THR.
- Jika anda bisa berhemat maka lakukanlah, caranya adalah simpan sebagian uang THR di bank tempat anda menabung, atau biarkan pada rekening tabungan anda dan ambillah hanya 50% nya saja untuk biaya pulang kampung dan merayakan lebaran.
- Belanjalah untuk keperluan yang utama di hari raya lebaran dan hindari kebiasaan belanja yang tidak efektif.
- Jika anda lebih menghargai uang THR adalah uang hasil jerih payah anda bekerja selama satu tahun maka anda akan lebih bijak untuk mengatur uang THR tersebut, tetapi jika anda menganggap uang THR adalah bonus akhir tahun gratisan dari perusahaan tempat anda bekerja maka pola pikir seperti ini akan memicu kecenderungan untuk menghabiskan uang THR degan cepat tanpa sisa.
- Jika ada sebuah pemikiran dalam diri anda bahwa hari raya lebaran harus memiliki uang untuk dihamburkan maka rubahlah segera, dihari raya kita sangat tidak dianjurkan untuk memiliki sikap yang merugikan seperti itu, anggaplah hari lebaran adalah hari biasa bukan hari yang istimewa dalam mengeluarkan uang.
Banyak cara bijak yang dapat dilakukan dalam mengatur uang THR agar lebih manfaat dan tidak habis dalam waktu singkat, semua kembali lagi tergantung bagaimana cara diri sendiri mengolah dan memanage segala pengeluaran di hari raya lebaran dan cara memandang serta bersikap di hari raya lebaran dalam hal pengeluaran uang untuk segala kebutuhan.
Semua tergantung pada diri sendiri.
Habiskan segera uang THR atau berhemat ?
0 komentar:
Post a Comment