Pentingnya Memiliki "Simpanan" Dalam Bisnis Sebagai Langkah Antisipasi Turunnya Omset

Bisnis, Info, Langkah, Antisipasi, Turunnya, Omset

Bisnis.
Artikel - Bisnis Info.

Menyisihkan sebagian hasil dari usaha dan bisnis untuk di tabung adalah wajib, mengapa ? karena bisnis berbeda dengan bekerja biasa dari segi pendapatan, kita harus jujur mengakui bahwa penghasilan suatu usaha dan bisnis bisa naik dan bisa mengalami penurunan, berbeda dengan kerja biasa yang akan mendapatkan penghasilan selalu tetap dan tidak akan pernah mengalami penurunan.

Dalam bekerja menjadi seorang karyawan, kesemangatan kita sebagai karyawan yang sedang mengalami kenaikan atau penurunan dalam akivitas melakukan pekerjaan sebagai seorang karyawan, tidak akan mempengaruhi gaji yang akan di terima setiap bulan, atau kesemangatan itu kecil pengaruhnya terhadap perubahan penghasilan yang didapat setiap bulan, tetapi dalam sebuah bisnis dan usaha turunnya kesemangatan untuk melakukan tindakan dalam usaha atau bisnis pasti akan sangat mempengaruhi terhadap hasil atau omset yang akan kita dapatkan setiap bulan.

Karena perbedaan inilah seorang pebisnis atau pengusaha sangat diwajibkan untuk menyisihkan sebagian hasil dari usaha dan bisnisnya untuk di tabung, hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi keadaan turunnya omset dalam bisnis yang sedang kita jalankan.

Apakah antisipasi dalam bisnis itu ? antisipasi bisnis adalah perhitungan tentang hal-hal yang akan terjadi atau yang belum terjadi yang berhubungan dengan bisnis milik kita sendiri yang disebabkan oleh suatu hal atau sebab tertentu.

Berikut adalah manfaat menabung sebagai langkah antisipasi dalam menjalankan bisnis.

1. Biaya untuk mengembalikan omset Bisnis.

Turunnya omset atau penghasilan dalam bisnis akan sangat membutuhkan perhatian khusus atau perhatian lebih agar omset kembali normal dan langkah ini membutuhkan biaya, terutama biaya yang harus anda keluarkan untuk biaya produksi, promosi produk atau barang yang anda jual serta biaya operasional marketing, jika anda memiliki tabungan atau uang simpanan di Bank untuk mengantisipasi keadaan ini maka perusahaan anda akan aman.

2. Biaya Gaji karyawan.

Karyawan yang bekerja pada anda harus tetap diberikan gaji setiap bulan walaupun omset perusahaan sedang mengalami penurunan, ini adalah bagian dari resiko seorang pebisnis atau pengusaha, dengan tetap memberikan gaji bertujuan agar mereka dapat bekerja dengan baik dalam bisnis anda sehingga omset usaha dan bisnis anda akan kembali normal seperti semula, tidaklah bijak menjadi seorang pengusaha apabila penurunan omset, kita jadikan alasan untuk tidak memberikan gaji pada mereka, jika anda memiliki tabungan, maka keadaan seperti ini akan dapat anda antisipasi dengan baik.

3. Dan biaya operasional lainnya.

Semua pengeluaran perusahaan yang biasanya akan tertutup dari omset atau pendapatan perusahaan, dengan adanya penurunan omset, maka semua biaya operasional perusahaan harus anda talangi terlebih dahulu, karena terjadi penurunan omset perusahaan, sudah tentu hal ini juga membutuhkan biaya besar, jika anda memiliki tabungan atau simpanan sebagai antisipasi keadaan ini, maka perusahaan yang anda miliki aman.

Resiko sebagai seorang pebisnis seperti ini adalah umum sering dijumpai dalam usaha manapun, karena tanggung jawab yang besar seperti inilah seorang pebisnis dan pengusaha berhak mendapatkan hasil yang lebih besar, berbeda dengan seorang karyawan, tugas mereka yang utama adalah melaksanakan apa yang ditugaskan oleh atasannya dengan maksimal, mereka tidak akan pernah dilibatkan untuk memikirkan langkah antisipasi atau langkah-langkah strategi pengembangan perusahaan secara detil, karena itu bukan tugas mereka, semua sesuai dengan porsinya masing-masing, antara pengusaha atau pemilik perusahaan dengan seorang karyawan yang bekerja pada perusahaan.

Inilah yang saya maksudkan mengapa menabung sangatlah penting bagi seorang pebisnis dan pengusaha, anda bisa bayangkan, jika anda tidak memiliki tabungan atau simpanan untuk mengantisipasi keadaan turunnya omset atau pendapatan perusahaan anda, apa yang akan terjadi ?

Banyak para pengusaha yang salah melangkah karena tidak memiliki kesiapan dalam langkah antisipasi untuk menyambut datangnya ujian turunnya omset dan pendapatan dalam bisnis mereka, sehingga karena panik, akhirnya banyak pebisnis dan pengusaha salah jalan dalam mengambil langkah antisipasi untuk menyelamatkan usaha dan bisnisnya.

Mengambil langkah "Terpaksa" saat terjadinya penurunan omset perusahaan sebagai antisipasi.

1. Meminjam uang di bank untuk menutupi biaya operasional perusahaan.

Langkah ini adalah akibat perusahaan tidak memiliki simpanan atau tabungan sehingga terpaksa harus melakukan pengajuan pinjaman pada Bank untuk menutupi semua biaya operasional perusahaan, cara ini boleh saja dilakukan, langkah ini saya sebut sebagai langkah  "Gali lobang - tutup lobang". Sebagai pengusaha atau pebisnis anda harus hati-hati dan lebih bijak untuk menggunakan dana yang anda dapatkan dari hasil meminjam pada bank seperti ini, sebab, satu hal yang harus anda ingat, meminjam berarti ada kewajiban untuk mengembalikannya, atur dengan baik uang tersebut dan gunakanlah dengan tepat sasaran agar manfaat, sebab jika salah dalam menggunakannya, akan ada resiko lebih besar lagi yang akan menanti, yaitu tetap harus membuat perusahaan kembali memiliki omset yang baik, juga kewajiban mengembalikan hutang dari uang yang anda pinjam pada bank setiap bulan.

2. Menjual aset perusahaan.

Langkah ini juga merupakan imbas dari turunnya omset perusahaan yang tidak memiliki tabungan atau simpanan di Bank, jika anda sebagai pengusaha atau pebisnis yang terpaksa harus melakukan langkah ini demi menyelamatkan kelangsungan hidup perusahaan, lakukanlah langkah ini dengan hati-hati, pilihlah dari sekian banyak aset yang aman untuk dijual dan perhitungkan nilai harga jual aset tersebut dengan jumlah uang yang dibutuhkan oleh perusahaan, agar penerapan langkah ini efektif dan mampu menyelesaikan masalah perusahaan dengan baik dan sempurna.

3. Melakukan penghematan biaya dengan melakukan pemutusan kerja beberapa karyawan.

Langkah ini adalah langkah yang juga terpaksa harus dilakukan karena perusahaan sekali lagi tidak memiliki kesiapan dalam menghadapi situasi tak terduga karena menurunnya pendapatan dalam bisnis atau perusahaan, jika perusahaan memiliki tabungan atau simpanan pada Bank maka langkah ini pasti tidak akan terjadi.
Jika langkah ini terpaksa untuk dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk menyelamatkan perusahaan anda, maka berhati-hatilah dalam memilih karyawan yang akan anda berhentikan, langkah ini akan menimbulkan masalah baru jika salah dalam pelaksanaannya, jika boleh saya menyarankan, pertahankanlah karyawan yang memiliki etos kerja yang baik dan karyawan yang memiliki produktivitas serta prestasi yang baik.

4. Menutup usaha dan bisnis secara permanen.

Langkah ini adalah langkah yang sangat disayangkan dan malah tidah harus terjadi jika perusahaan memiliki cara antisipasi yang benar dalam menghadapi penurunan omset, sekali lagi tabungan atau simpanan yang dimiliki oleh perusahaan dapat sangat bermanfaat di saat-saat terjadinya keadaan yang tidak terduga, seperti terjadinya penurunan omset perusahaan yang seharusnya tidak perlu menimbulkan akibat yang signifikan terhadap kelangsungan hidup dari perusahaan yang kita kelola.

Inilah mengapa menabung atau menyisihkan sebagian penghasilan dalam berbisnis sangat penting, tujuannya adalah sebagai antisipasi terhadap suatu keadaan yang tidak terduga salah satunya adalah terjadinya penurunan omset yang dapat memberikan pengaruh luas terhadap semua bagian dalam perusahaan yang kita miliki.

Terima Kasih semoga artikel ini bermanfaat.
Salam sukses selalu.
Dan Tetap Semangat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar