27 July 2016

Anak Ajaib : Robert Nay CEO Cilik Pembuat Games Bubble Ball Dua Minggu Kantongi Untung 2M

Menjadi seorang CEO ( Chief Executive Officer ) atau Direktur Utama dalam perusahaan milik sendiri adalah impian semua orang dan karena tidak mudahnya pencapaian prestasi seseorang untuk mampu membuat perusahaan yang besar dan memimpinnya secara langsung, menjadikan CEO adalah posisi bergengsi yang memerlukan kepandaian dan kecerdasan yang tinggi, mengingat CEO adalah posisi terpenting dalam sebuah perusahaan.

Seorang CEO harus memiliki wawasan ilmu dalam pengembangan bisnisnya secara luas dan profesional. Seiring dengan perkembangan bisnis yang semakin luas dengan cakupan jenis usaha yang sangat banyak dalam berbagai bidang usaha, posisi CEO mulai banyak di duduki oleh orang-orang yang berusia muda.

Para CEO muda ini tidak kalah hebatnya dalam mengatur perusahaan milik mereka sendiri, sebab kebanyakan para CEO muda ini berbisnis dalam bidang yang sangat mereka kuasai dan hampir semua bisnis yang di kelola adalah bisnis yang bermula dari Hobi yang mereka miliki.

Jika Orang yang berusia cukup matang atau orang Dewasa menjadi CEO, itu sudah biasa. Sekarang ada yang lebih hebat lagi dari itu, posisi CEO dalam sebuah perusahaan di duduki oleh seorang anak yang sangat luar biasa dalam perusahaan milik sendiri, siapakah anak-Remaja hebat ini dan bagaimana mungkin Dia bisa menjadi seorang CEO dan memimpin perusahaan milik sendiri, berikut adalah satu dari sekian banyak anak kecil hebat pemimpin perusahaan milik sendiri yang menjabat langsung sebagi CEO.

Bisnis, Info, Robert Nay, Bubble Ball

Robert Nay.

Seorang Anak Remaja berusia 14 Tahun menjadi CEO dalam perusahaan Nay Games miliknya, Nay mendirikan perusahaan games dalam usia yang sangat muda karena kecintaannya bermain games seperti anak-anak seusianya.

Saat bermain games perilaku Nay berbeda dengan anak-anak lain, saat bermain games nay sering bertanya seakan ingin mengetahui bagaimana sebuah games dapat di buat, pertanyaan itu sering Nay lontarkan kepada banyak orang.

Dari segudang pertanyaan yang Nay lontarkan kepada banyak orang tidak satupun jawaban yang dapat memuaskan Nay saat itu, akhirnya Nay melakukan pencarian informasi sendiri dari apa yang belum di ketahuinya itu.

Dengan berbekal rasa penasaran itulah akhirnya Nay mencari berbagai petunjuk dan informasi di perpustakaan dan internet tentang games dan cara pembuatannya, dan hasilnya cukup memuaskan, Nay kecil yang masih duduk di bangku kelas 3 SD telah mampu membuat banyak games sederhana yang di pesan oleh banyak temannya di sekolah.

Saat itu banyak games yang telah di buat Nay dengan cara sederhana dan tidak di komersilkan alias gratis, karena permintaan yang semakin banyak akan games sederhana yang di buat Nay, akhirnya Nay yang selalu di dampingi dan di awasi oleh orang tua dan banyak para mentor ini mulai melakukan beberapa riset untuk lebih mengembangkan beberapa games yang telah berhasil di buatnya pada sebuah perpustakaan lokal tempat Nay tinggal.

Pada saat Riset Nay menemukan sebuah aplikasi pembuat games yang menurutnya bagus dan mudah untuk di gunakan, namanya Ansca Monile’s Corona SDK (Software Development’s Kit) yang sangat membantu Nay dalam menyederhanakan program Games hasil buatannya.

Bubble Ball adalah Games komersil pertama yang dirilis oleh Nay lewat iTunes App Store, kurang lebih sebanyak 4000 baris program yang di buat dalam games yang unik ini, sebulan lebih Nay mengerjakan Games yang langsung booming saat pertama diluncurkan, bayangkan baru dua minggu di luncurkan, jumlah pengguna yang mendownload games milik Nay sudah mencapai 2.000.000 orang dengan hitungan kasar pendapatan Nay dalam waktu dua minggu mencapai US$2.000.000 atau setara dengan 2M rupiah jika perdolar di patok dengan harga 10.000 IDR.

Nay kecil dengan penghasilan besar kini memiliki perusahaan games pribadi dan tentunya Nay menjadi CEO dalam perusahaannya itu.

Wow... Luar Biasa.
Semoga Menjadi Inspirasi bagi kita semua.
Dan salam sukses selalu..


0 komentar:

Post a Comment