
Dahulu bisnis kesehatan yang di lakukan banyak para dokter merupakan bisnis sambilan yang dapat dilakukan di mana saja setelah para dokter selesai melakukan berbagai kegiatan
atau aktifitas profesional sebagai tenaga medis, banyak para dokter yang membuka klinik sederhana milik pribadi yang di buka di rumah atau tempat lain yang memang sengaja bertujuan untuk melayani para pasien dari sore hari
hingga malam hari setelah para dokter selesai beraktifitas di siang hari, dahulu sebelum adanya BPJS bisnis tambahan para dokter ini sangat mendapat respon yang cukup baik, hal ini dapat dilihat begitu banyaknya pasien yang berbondong-bondong datang untuk meminta pelayanan kesehatan
dari para dokter yang membuka praktek di rumah atau di suatu tempat tertentu. Pasien yang datang kadang sangat banyak sehingga banyak klinik yang akhirnya tidak kalah ramainya dengan pasien sebuah rumah sakit besar, kadang klinik pribadi milik ppara dokter ini juga akhirnya menerapkan sistem antrian untuk melayani pasien yang datang agar semua pasien dapat terlayani secara baik dan maksimal.
Keadaan seperti ini sekarang berubah, banyak klinik pribadi milik para dokter sepi dari kunjungan pasien yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan, sehingga klinik mengalami
penurunan omset yang sangat signifikan, jika dahulu pasien yang datang bisa mencapai ratusan atau paling minimal puluhan orang, kini pasien yang datang berkunjung bisa dihitung dengan jari tangan, mengapa hal ini terjadi ?
Keadaan memprihatinkan ini terjadi karena adanya program baru pemerintah dalam pelayanan masyarakat secara gratis yaitu program BPJS, di satu sisi program BPJS sangat memberikan
manfaat yang sangat baik untuk masyarakat luas dan banyak masyarakat yang tidak memiliki kemampuan keuangan yang cukup dapat menerima pelayanan yang maksimal terhadap penyakit yang di deritanya di beberapa rumah sakit yang
telah di rekomendasikan oleh program BPJS ini.
Dari sisi yang lain adanya program BPJS membuat banyak dokter yang memiliki praktek pribadi di rumah atau di tempat tertentu mengeluh karena adanya BPJS ini, karena klinik pribadi
milik para dokter ini sepi akan pasien yang biasanya sangat banyak dan lumayan menguntungkan untuk para dokter sebagai pemilik klinik tersebut, sekarang para pasien lebih memilik untuk mengunakan fasilitas BPJS yang mereka miliki dibandingkan
harus pergi ke klinik milik para dokter ini.
Bahkan banyak klinik para dokter harus mengalami kebangkrutan karena tidak kuat bersaing dengan program BPJS milik pemerintah, karena klinik yang di buka sepi dari kunjungan
pasien yang menginginkan jasa pelayanan kesehatan, dan masyarakat lebih memilih untuk menggunakan Fasilitas BPJS milik mereka yang dapat di gunakan secara gratis dari rumah sakit yang telah direkomendasikan untuk
para pasien BPJS ini.
Keadaan ini harus di antisipasi sebab banyak juga para dokter yang memang hanya mengandalkan pendapatan dari bisnis layanan kesehatan milik pribadi, jika persaingan seperti ini terus
di diamkan tanpa adanya solusi, maka akan timbul permasalahan baru di Negeri ini yaitu bertambahnya pengangguran dari para tenaga pelayan kesehatan, seperti, dokter, apoteker atau tenaga pelayana kesehatan masyarakat lainnya.
Mengapa masyarakat lebih memilih untuk menggunakan layanan BPJS dibandingkan pergi ke klink pribadi milik para dokter ?
- Program BPJS gratis dan lebih murah.
- Program BPJS memberikan pelayanan kesehatan yang lengkap dan luas untuk masyarakat, sehingga semua masyarakat menjadikan program BPJS sebagai andalan pelayanan kesehatan untuk mereka.
- Banyak Rumah sakit besar dengan fasilitas yang lengkap juga ikut melayani program BPJS milik pemerintah ini, sehingga masyarakat lebih mudah untuk menerima pelayanan one stop service dalam hal kesehatan yang tersedia dalam rumah sakit besar dengan peralatan dan fasilitas yang lengkap tersebut.
Berikut adalah langkah antisipasi yang harus di ambil oleh para dokter agar dapat bersaing dengan program BPJS.
- Melakukan Update klinik pribadi menjadi sebuah rumah sakit dengan fasilitas yang memadai, dengan cara mengelola secara pribadi atau berkolaburasi dengan keluarga besar atau bisa juga melakukan kerja sama dengan teman-teman se-profesi (sesama dokter) dalam pengelolaannya, sehingga kekuatan kebersamaan akan menjadi kekuatan baru untuk bersaing dengan program BPJS.
- Daftarkan rumah sakit yang telah dibuat untuk ikut melayani program BPJS bagi masyarakat.
- Membuka pelayanan kesehatan dalam klinik pribadi dengan layanan khusus yang tidak termasuk kedalam fasilitas BPJS, seperti layanan spesialis kecantikan atau layanan kesehatan lainnya yang tidak termasuk kedalam layanan program BPJS.
Demikianlah artikel singkat tentang cara mengantisipasi sepinya pasien pada klinik pribadi milik dokter karena harus bersaing ketat dengan program BPJS milik pemerintah yang
dapat melayani jasa kesehatan secara gratis.
Semoga bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi untuk kita semua.
Salam sukses selalu.
0 komentar:
Post a Comment