Jika anda mengalami permasalahn keuangan dalam bisnis anda, maka berusalah untuk tidak memikirkan masalahnya dengan sikap yang berlebihan, selain sangat merugikan sikap ini dapat mempengaruhi fokus anda dalam berbisnis, cara bijak yang harus dilakukan adalah dengan lebih banyak fokus pada peningkatan omset dan pendapatan, gunakan sedikit aset yang tersisa untuk menyelamatkan keuangan yaitu dengan cara menerapkan aktifitas yang lebih produktif dalam peraihan omset atau pendapatan, atau anda boleh juga melakukan fokus pada aktifitas untuk memperoleh suntikan dana segar melalui investor baru atau investor lama yang telah join dalam bisnis anda tersebut.
Masalah keungan yang sering dialami kadang menjadi tambahan beban bagi banyak pebisnis, sehingga tidak sedikit mereka yang akhirnya malah meninggalkan bisnis mereka sementara untuk sekedar meringankan beban karena harus memikirkan keadaan yang berat seperti ini, padahal kita pasti sepakat bahwa lari dari masalah bukanlah solusi yang tepat, bahkan terlalu terbebani sehingga berfikir berlebihan yang dapat membuyarkan konsentrasi dalam mengembankan bisnis itu sebdiri saja sangat tidak dianjurkan.
Berikut adalah beberapa masalah keuangan dalam bisnis yang sering dijumpai secara umum oleh hampir semua pebisnis.
1. Hutang.
Dalam berbisnis melakukan transaksi hutang itu adalah hal yang biasa di lakukan, salkan langkah ini bertujuan untuk pengembangan, misalkan membeli aset berupa tempat atau kantor, kendaraan operasional atau keperluan bisnis lainnya seprti alat perlengkapan penunjang bisnis seperti mesin produksi atau alat dan mesin lain yang harganya cukup mahal tetapi penting untuk dimiliki atau berhutang dengan cara bekerja sama dengan investor dalam sebbuah proyek besar dengan keuntungan yang menjanjikan sehingga memungkinkan untuk bekerja sama dengan investor.
Tetapi kadang perhitungan matang yang telah dilakukan terkadang meleset bahkan jauh dari apa yang diharapkan sehingga resiko terbesar yaitu harus mengembalikan dan membayar uang pinjamanpun harus di lakukan, saya mengatakan kepada anda yang mengalami keadaan seperti ini adalah jangan anda merasa gagal, sebab langkah yang anda lakukan bukan langkah yang keliru, karena saya yakin sebelum mengambil keputusan seperti ini anda pasti telah melakukan hitungan yang matang, jadi segala resiko yang terjadi sekarang bukan salah anda, tetapi ini memang sebuah ujian bisnis yang harus di alami.
Langkah penting yang tetap harus di lakukan jika mengalami hal ini adalah, tetaplah pertahankan kredibilitas anda sebagai pebisnis profesional, anda boleh memiliki hutang yang banyak tetapi jangan perlihatkan kesulitan anda itu kepada semua orang, sebab dalam bisnis membangun kesan atau image sebagai pebisni tetap harus anda miliki dan utamakan.
Itu semua adalah modal utama untuk tetap mendapatkan kepercayaan dari orang lain terutama klien dan investor anda.
Sikap ini bukan berarti anda harus "cuek" dengan permasalahn yang di hadapi, tetapi dalam situasi yang tetap mencari solusi untuk menyelesaikan masalah keuangan seperti ini tetap sikap profesional anda terjaga dengan baik, seperti contoh sederhana yang di lakukan oleh seorang pemain ondel-ondel keliling, mereka harus tetap berjoget dan terlihat menarik di hadapan orang banyak agar tetap mendapatkan uang, walaupun mereka merasakan panas dan gerah di dalam boneka ondel-ondel yang mereka mainkan.
2. Defisit anggaran (lebih besar pengeluaran dibandingkan pendapatan).
Keadaab ini juga sering di alami oleh banyak pebisnis, penyebabnya adalah salah perhitungan dalam mengelola keuangan, misalkan dalam hal memberikan kesejahteraan atau gaji kepada karyawan yang terlalu besar atau karena seringnya menggunakan uang perusahaan untuk kepentingan pribadi, kurangnya ketelitian dalam pengaturan keuangan perusahaan yang di percayakan full pada karyawan sehingga karyawan menyalah gunakan kepercayaan yang diberikan dan melakukan penggelapan keuangan perusahaan dalam waktu yang lama, terjdinya penyusutan pada stok barang yang berlebihan sehingga banyak kehilangan modal karena itu atau hal lain yang serupa sebagai penyebab kerugian perusahaan.
Jika mengalami hal ini, maka fokus anda sebagai pengusaha dan pemilik bisnis sangat di butuhkan, kembalilah untuk melakukan kegiatan pengawasan dan pembenahan secara pribadi dan lakukan banyak hal seperti dahulu ketika anda membangun bisnis anda saat baru di mulai, lakukan semua pembenahan itu dengan kembali turun kebawah seperti saat merintis bisnis milik anda sekarang, jika anda masih bingung dengan maksud saya ini maka cobalah anda ingat kembali saat anda pertama kali memulai bisnis yang anda miliki sekarang, apa yang anda lakukan saat itu ?
Jika anda sudah ingat langkah itulah yang harus anda lakukan sekarang untuk menyelamatkan bisnis anda yang sedang mengalami masalah, rintis lagi, bangun lagi dan lakukanlah semuanya sendiri.
Jika anda harus melakukan langkah efisiensi, maka lakukanlah walau pasti menyakitkan untuk orang lain, misalkan terpaksa harus merumahkan beberapa karyawan atau memutuskan hubungan sementara dengan beberapa investor atau klien penyedia bahan untuk produksi atau hal lainnya yang mengharuskan anda membayar atau mengeluarkan uang yang sudah tidak lagi sesuai dengan keadaan keuangan perusahaan saat ini.
Anda tidak perlu khawatir untuk kehilangan kepercayaan dari mereka yang diputuskan sementara kerja samanya dengan anda, jika anda melakukan langkah penjelasan yang masuk akal dan logis, saya yakin mereka akan mengerti bahwa semua ini karena untuk kebaikan bersama, lalu batlah janji pada mereka untuk hari depan jika perusahaan kembali mengalami omset dan keuangan yang membaik maka hubungan kerja sama akan kembali seperti semula dengan semua orang yang diputuskan hubungannya sementara hari ini, langkah ini juga baik sebagai motiasi untuk anda secara pribadi agar anda lebih fokus untuk memperjuangkan dan membenahi segala masalah agar bisnis kembali berjalan normal dan keadaan keuangan membaik.
Ke-2 masalah diatas adalah masalah keuangan yang sering terjadi dan sering dihadapi oleh banyak pebisnis dalam bisnis apapun, jadi sekali lagi jika anda mengalaminya saat ini putus asa dan menyerah bukanlah sebuah solusi, anda tidak sendiri dan bukan hanya anda saja yang sendang mengalami maslah bisnis yang berat seperti yang di alami sekarang, banyak pebisnis yang memiliki masalah keuangan lebih besar ketimbang anda hari ini, jika hutang anda 1M misalnya, masih banyak orang diluar sama memiliki hutang lebih besar dari 1M, dan mereka mampu mengatasinya dengan baik, apa bedanya anda dengan mereka, saya ykin anda juga pasti bisa, jangan takut dan jangan ragu gunakanlah kekuatan alam bawah sadar anada sendiri sebagai pengusaha, jika anda jadikan semua masalah keuangan ini sebagai bahan bakar untuk lebih maju lagi, maka itu adalah langkah yang paling tepat untuk di lakukan.
Terima kasih selamat berbisnis dan sukses selalu untuk kita semua.
Depok Bisnis Info
0 komentar:
Post a Comment