Langkah Efisiensi Pada Keuangan Perusahaan Yang Efektif

Melakukan efisiensi atau penghematan pengeluaran pada perusahaan belum tentu menjamin perusahaan akan kembali sehat dan memiliki omset yang dapat menyelamatkan keadaan keungan perusahaan yang mengalami kerugian.

Mengapa ini terjadi ?

Sebab, upaya yang dilakukan untuk mengurangi beban yang dilakukan sebagai kebijakan dengan tujuan memulihkan keuangan perusahaan tidak tepat sasaran, berikut adalah beberapa kebijakan yang belum tentu tepat untuk tujuan efisiensi.

1. Mengurangi jumlah karyawan. Pengurangan karyawan banyak dilakukan oleh pengusaha sebagai  pengurangan cost pengeluaran perusahaan, langkah ini memang terlihat merupakan solusi terbaik dalam menyelamatkan perusahaan yang mengalmi krisis keuangan, tapi kadang langkah ini juga dapat semakin berkurangnya produktifitas perusahaan itu sendiri, kadang dalam menerapkan langkah ini banyak pengusaha yang lebih mengedepankan pertimbangan irasional semata dalam memilih siapa yang akan diberhentikan atau dirumahkan, banyak tenaga ahli yang memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan kontribusi kalah dan tersingkir dengan karyawan yang hanya semata memiliki kedekatan pribadi, seperti hubungan persahabatan, kerabat atau alasan kedekatan lainnya. padahal kedekatan seperti ini yang terus dipertahankan akan sangat merugikan jika tidak diiringi dengan kualitas yang dimiliki oleh mereka yang dipertahankan dalam perusahaan.
2. Melakukan penghematan biaya pada bagian penting yang menunjang pertumbuhan omset, seperti biaya operasional marketing, biaya promosi produk atau jasa yang menjadi ikon perusahaan, mengurangi biaya iklan, mengurangi kegiatan sosialisasi produk atau jasa yang dimiliki perusahaan lainnya.
3. Perusahaan lebih banyak berfokus pada pembayaran hutang perusahaan, sehingga hampir semua hasil penjualaan yang diapatkan, dengan harapan semakin kecil hutang maka perusahaan akan kembali sehat.

Ketiga langkah ini akan sia-sia jika perusahaan tetap melupakan strategi terbaik dalam memulihkan keadaan keuangannya, yaitu sebuah upaya untuk mengembalikan omset perusahaan seperti semula dan bahkan kembali dapat menguasai pasar.

Karena itu bagaimanapun keadaan keuangan perusahaan, tetap produktifitas sebagai ujung tombak kembali nya omset perusahaan seperti semua tidak boleh di kurangi bahkan di abaikan, sebagai pengusaha harus lebih keras berfikir dalam bagian ini.

Mengemballikan omset perusahaan pada :

1. Hasil penjualan yang meningkat dengan berbagai cara positif yang dapat di buat.
2. Meningkatnya omset dengan memilih produk yang tepat dan dapat diterima pasar lebih luas.
3. Meningkatkan mutu dan pelayanan kepada konsumen.
4. Pelayanan purna jual yang lebih baik lagi.
5. Dan perbaikan dalam bagian penting pemasaran atau marketing yang dimiliki perusahaan.

Seberapa besarpun hutang perusahaan tetap akan mampu untuk dibayarkan bila perusahaan tetap memiliki pemasukan atau income yang sesuai.

Karena itu kesalahan dalam mengatur keuangan pada perusahaan tidak harus di lakukan langkah efisiensi yang justru akan menyebabkan semakin hancur perusahaan tersebut, karena salah dalam pengambilan keputusan.

Terima kasih, salam sukses selalu.

Depok Bisnis Info.

Categories: Bisnis