22 November 2016

Mengapa Yang Kaya Semakin Kaya Dan Yang Miskin Semakin Miskin, Ini Jawabannya

Bisnis, Kaya, Miskin

Mengapa yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin, dari kalimat dan ujaran yang sering dilontarkan banyak orang seperti ini,  ada beberapa versi yang dapat diartikan, ada sebagian orang yang memiliki karakter dangkal  dan sempit dalam berfikir pasti langsung mengatakan, bahwa yang kaya serakah atau predikat buruk lainnya yang mereka nyatakan. Padahal sesungguhnya kalimat ini sangat mengandung makna positif yang dapat memicu semangat bagi siapapun yang masih hidup dalam kategori miskin atau kekurangan jika menyadarinya.

Kalimat diatas jika di kaji lebih dalam dengan pikiran positif maka akan terkuak sebuah makna yang juga akan mampu membawa dampak yang positif bagi yang telah mengerti apa makna sebenarnya dari ujaran dan kalimat diatas.

Makna yang sesungguhnya adalah mereka yang kaya selalu melakukan segala hal dengan penuh semangat dan ketelatenan, ini seharusnya menjadi sebuah contoh bagi banyak orang, kita ambil contoh dari beberapa orang yang telah menajadi jutwan hari ini baik mereka yang berasal dari luar negeri ataupun dari dalam negeri yang jumlahnya sangaat banyak.

Coba saja anda perhatikan dengan seksama beberapa orang sukses yang sering anda jumpai dalam kehidupan sehari-hari, apakah yang mereka lakukan setiap hari, atau minimal jika anda bekerja dan anda memiliki seorang Boss atau atasan paling tinggi di kantor (pemilik perusahaan) bagaimanakah kesibukan mereka ? dan apa yang mereka kerjakan jika datang di kantor, dan kemana mereka pergi ? semua yang mereka lakukan pasti merupakan bentuk usaha atau ikhtiar bagaimana agar perusahaan yang mereka miliki itu tetap berjalan dan berkembang sehingga mereka mampu membayar dan menggaji semua karyawannya dengan baik.

Penting bagi kita untuk memperhatikan dan mempelajari bagaimana cara orang sukses itu bekerja. Kadang masih banyak dikalangan masyarakat yang salah dalam mencontoh dari prilaku orang sukses yang memiliki kekayaan berlimpah, mereka banyak mencontoh gaya hidupnya, penampilannya, bahakan pergaulannya, padahal saat ini apa yang dilakukan karena mencontoh prilaku orang sukses menurut mereka yang mencontoh, padahal contoh seperti ini adalah sebuah contoh yang salah, itu semua hanyalah gaya hidup yang memang layak untuk dijalankan oleh para pengusaha sukses yang bergelimang harta, dan mereka bergelimang hartapun pasti karena bekerja keras dengan cara mengeluarkan keringat lebih banyak dari orang lain, jika orang kaya memiliki gaya hidup yang mewah itu adalah sebuah hadiah yang pantas karena hasil berjuang mereka yang tidak mengenal lelah.

Sekali lagu bukan gaya hidupnya yang harus dicontoh, tetapi contohlah bagaimana etos kerja yang mereka miliki, contohlah cara melihat masa depan seperti mereka yang sukses, atau contohlah bagaimana mereka bekerja keras dan berfikir lebih keras untuk orang banyak sehingga mereka mampu menciptakan lebih banyak orang yang sukses. Hal yang harus anda ketahui adalah banyak orang sukses yang memiliki pandangan bahwa mereka akan sukses jika mampu membuat lebih banyak orang sukses.

Inilah yang membedakan mengapa orang sukses selalu tidak pernah kalah dengan mereka yang miskin sehingga keluarlah sebuah ujaran "yang kaya semakin kaya dan miskin semakin miskin".

Jika anda masih merasa miskin maka mulailah untuk lebih bersemangat dan milikilah rasa malu dengan mereka yang kaya, sebab yang kaya berangkat untuk bekerja lebih pagi dan pulang lebih malam, sedangkan yang miskin untuk berangkat kerja saja sudah malas, apalagi jika jalanan terkena macet dan hujan, belum lagi saat dikantor, mereka bekerja lebih banyak cuma ingin dilihat oleh atasan karena rajin, bahkan yang lucu lagi jika sudah waktunya pulang masih terus diberikan pekerjaan mereka sudah mulai banyak hitung-hitungan dengan gaji yang diterima, lalu bertanya-tanya atau grutuan, jiah... bagaimana mau bisa seperti orang yang sukses, jika masih memiliki sikap dan prilaku seperti ini.

Belum lagi banyaknya manusia yang memiliki sifat iri dan dengki yang seakan dibenarkan oleh diri sendiri, padahal sesungguhnya itu adalah sifat jelek yang akan merugikan diri sendiri,  dengan dalih apapun jika kalimat atau pemikiran iri jika melihat kesuksesan orang atau melihat orang sukses maka itu juga sebagai penyebab mengapa yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin, bedanya hanya pada kesibukan yang di lakukan, yang kaya semakin sibuk untuk mengembangkan diri dan mengembangkan usaha serta bisnisnya, sementara yang hidupnya biasa-biasa saja sibuk untuk berpendapat dan berburuk sangka pada orang lain atau menilai orang lain sehingga mereka lupa untuk meningkatkan produktifitas diri sendiri. 😄😄😄😄

Jangan tersinggung yah, tulisan ini juga khusus buat diri saya sendiri, sebab saya juga belum kaya.
Terima Kasih Dan Salam Sukses selalu.
Depok Bisnis Info.

0 komentar:

Post a Comment