Menjalani Hidup itu bukan hanya mencari ketenaran, karena ketenaran hasil semu dari sebuah tindakan yang penuh kesia-siaan. Hasil dari sebuah tindakan yang sia-sia akan membosankan pada saatnya, karena semua hasil itu di rasakan oleh diri sendiri, hasil dari upaya-upaya untuk tujuan ketenaran dengan cara instan akan berbalik menyerang ke diri sendiri, kita hanya akan menjadi korban dari apa yang kita lakukan sendiri, walaupun hasil ketenaran sempurna 100 % karena upaya kita tetap hasil dari ketenaran itu "NIHIL".
Berbeda jika ketenaran lahir secara otomatis sebagai sebuah penghargaan yang didapat karena prestasi yang di raih, ketenaran seperti ini adalah hasil dari perjuangan melakukan banyak hal secara positif, ini tidak akan menjadikan kita merugi sama sekali, sebab ketenaran di dapat seiring dengan perubahan diri yang lebih produktif.
Ketenaran karena berprestasi akan lebih langgeng jika si penerimanya tidak Jumawa atau sombong, karena terkenal juga adalah ujian, bagaimana pandangan diri sendiri terhadap ketenaran juga sangat menentukan perubahan diri di masa depan, jika ketenaran membuat lupa diri, maka kita akan enggan untuk lagi belajar an mengembangkan diri.
sudah merasa hebat, sudah merasa tahu dan selalu merasa lebih hebat di bandingkan orang lain adalah hasil dari keterlenaan ( karena terkenal), tetapi terkenal dapat memberi dampak baik sebagai pengendali diri sendiri terhadap kesalahan melangkah di masa depan, ibarat mobil kegunaan rem adalah sebagai penyeimbang kecepatan agar perjalanan selamat sampai tujuan, ketenaran juga dapat berfungsi sebagai rem dalam menjaga kredibilitas diri sebagai orang terkenal.
Efek Positif yang di hasilkan karena terkenal adalah bijak, cerdas, waspada dan selalu berusaha untuk lebih baik dan lebih baik lagi dalam menjalani kehidupan dan senantiasa memiliki rasa syukur dari pencapaian hasil perjungan, keadaan ini semakin membuat sempurna sebuah ketenaran sebagai hasil positif karena prestasi yang telah di raih.
Maka, tetaplah berkarya agar lebih produktif, jangan lagi hanya menginginkan terkenal atau populer saja, sebab terkenal dan populer belum tentu produktif dan menghasilkan. Bahkan produktifitas yang tinggi belum tentu membutuhkan sebuah pengakuan dan penghargaan, karena hasil yang di rasakan oleh diri sendiri sudah sangat cukup sebagai bentuk penghargaan untuk diri sendiri.
Kata bijak mengatakan "Padi semakin berisi semakin merunduk", produktifitas yang tinggi sebagai hasil upaya positif yang di lakukan, pasti akan menghasilkan banyak sikap positif, salah satunya adalah redah hati dan sadar diri, kedua sifat ini adalah implementasi dari sikap yang sempurna dalam menerima ketenaran dan menjadi orang terkenal karena berprestasi dan sukses.
Terima Kasih, Salam Sukses Selalu.
Depok Bisnis Info.
0 komentar:
Post a Comment