
Sukses itu tidak berujung, sejak memulai berbisnis, hingga mencapai sebuah prestasi yang sering di katakan sebagai sebuah kesuksesan, ternyata pencapaian sukses yang dimaksud itu belum tentu merupakan hasil akhir yang aman untuk di katakan sebagai akhir perjalanan bisnis. Sikap yang benar ketika sukses mulai diraih adalah dengan lebih memacu diri untuk pencapaian sukses berikutnya, langkah ini jauh lebih aman ketimbang kita terlalu lama berhenti untuk menikmati pujian orang banyak karena hasil pencapaian pertama dari sebuah tujuan sukses yang telah tercapai.
Menikmati hasil jerih payah memang boleh saja, tetapi jika terlalu lama menikmatinya, kita akan terlena dengan peraihan yang baru seujung kuku dan belum seberapa itu, ada pepatah mengatakan "Meraih lebih mudah dari mempertahankan" maksudnya adalah ketika kita ingin mendapatkan sesuatu sebagai tujuan awal pencapaian sebuah sukses pertama, lalu tujuan itu terlampaui, maka kita jangan lupa untuk melanjutkan pencapaian sukses berikutnya, jika ini tidak di lakukan bisa saja prestasi yang telah di capai itu akan turun kembali, dalam bisnis semua bisa terjadi.
Mengejar prestasi berikutnya adalah cara membuat titik aman pertama pada posisi kesuksesan awal, setelah mendapat kesuksesan kedua, lalu lanjutkan dengan peraihan sukses ketiga, agar prestasi di posisi sukses kedua yang telah di capai juga lebih aman, setelah mendapatkan kesuksesan pada posisi ketiga, lalu lanjutkan lagi untuk mengejar kesuksesan posisi keempat dan begitu seterusnya.
Langkah ini sangat efektif untuk menjauhkan diri kita agar tidak Terlena dan lupa diri terhadap pujian dari orang lain karena prestasi yang telah di capai.
Kita jangan lupa, bahwa bisnis itu berbeda dengan bekerja biasa, bisnis itu masih dapat berubah dengan cepat, cepat berubah untuk naik dan bisa juga cepat berubah untuk kembali turun terutama dalam penghasilan dan pendapatan setiap bulan dari bisnis itu sendiri, dalam bisnis penghasilan dan pendapatan bisa naik atau bisa turun (Fluktuatif), semua tergantung pada aktifitas setiap bulan yang kita lakukan, berbeda dengan bekerja sebagai karyawan, jika kita pernah naik penghasilan maka kemungkinan untuk turun lebih kecil.
Sebuah pujian karena prestasi yang kita telah raih boleh kita nikmati, tetapi nikmatilah dengan sekedarnya saja, jadikanlah pujian orang lain itu sebagai kesempatan untuk berjuang lebih keras karena pada situasi ini perjuangan untuk meraih sukses berikutnya lebih mudah, karena bisnis kita mulai mendapat dukungan dari beberapa orang yang ikut terlibat atau yang hanya sekedar melihat perjalanan kita dalam berbisnis, pujian yang kita dapatkan dari beberapa orang yang salut dengan prestasi kita itu, juga sangat bermanfaat untuk di jadikan sebuah bahan bakar untuk meraih sukses berikutnya.
Orang negatif yang tidak mendukung usaha dan bisnis kita saja, bisa kita olah menjadi bahan bakar untuk sukses, karena kita jadikan mereka sebagai cambuk pemberi kekuatan untuk membuat kita lebih terpacu untuk segera membuktikan sebuah sukses, apalagi pujian dan dukungan dari orang lain kepada kita, pasti kita akan jauh lebih cepat untuk meraih sukses jika itu juga kita jadikan pemicu untuk pencapaian sukses berikutnya.
Sekali lagi, menikmati perjalanan dalam perjuangan untuk meraih sukses tahap demi tahap lebih baik dari pada menikmati pujian dari orang banyak karena kesuksesan yang belum seberapa.
Jangan Terlena teman-teman, langkah kita masih sangat jauh dan panjang, maka nikmatilah, hingga saatnya puncak kesuksesan kita raih bersama.
Terima Kasih, Salam Sukses selalu.
Depok Bisnis Info.
Awas !!! Terlena Adalah Awal kegagalan
Reviewed by Dwi Kurniawan
on
00.20
Rating:

Tidak ada komentar: