
Menganalisa Marketing Plane pada sebuah perusahaan sebelum kita bermitra dengan perusahaan tersebut harus di lakukan dengan baik, langkah ini bertujuan agar kita mengetahui secara detil apa yang menjadi visi dan misi perusahaan tersebut, perusahaan yang memiliki visi untuk jangka panjang pasti akan membuat Marketing plane yang saling menguntungkan untuk jangka panjang.
Tidak mudah memang menganalisa Marketing Plane pada sebuah perusahaan agar dapat di ketahui menguntungkan atau tidak bagi kita, tetapi secara garis besar kita dapat melihat progres Marketing Plane tersebut dengan melakukan hitungan sederhana pada beberapa perhitungan pembagian keuntungan dari Marketing Plane itu sendiri.
Ada 2 Jenis Marketing Plane yang banyak di gunakan oleh perusahaan untuk bekerja sama dengan mitra usahanya, diantaranya adalah :
- Marketing Plane yang memberikan keuntungan besar di awal lalu akan semakin kecil keuntungan itu pada bagian akhirnya.
- Marketing Plane yang memberikan keuntungan kecil di awal tetapi akan semakin besar keuntungan itu pada bagian akhirnya.
Kedua Market Plane ini tetap menguntungkan dan memiliki kelebihan selama perusahaan pembuat Market Plane itu komitmen dan konsisten dalam jangka waktu yang lama dalam menerapkan kedua Market Plane tersebut kepada Mitra Usahanya.
kelebihan Maketing Plane ke-1
- lebih memiliki visi untuk jangka panjang.
- Pembagian keuntungan yang logis, sebab tidak ada bisnis yang langsung besar dalam pendapatan, semua harus mengikuti proses secara normal.
- Dapat membentuk mental pengusaha yang baik, semua proses alamiah seorang pebisnis harus di lalui secara bertahap, di mulai dari komisi yang kecil di awal, semakin bertumbuh bisnisnya maka semakin besar pula hasilnya, inilah keseimbangan dan perbandingan lurus antara penghasilan dengan etos kerja.
- Lebih mempersiapkan mental pebisnis yang profesional, karena sukses juga memerlukan kesiapan mental bukan hanya siap mendapat uang banyak saja, tetapi juga lebih menghargai hasil jerih payah karena semua di dapat bukan dengan cara yang mudah dan instan.
Kekurangan Marketing Plane Ke-1.
- Sudah tidak trend di masa kini, karena kurang di sukai alasannya simpel karena bonus di awalnya kecil, menurut sebagian mitra usaha yang bermitra atau begabung lebih sulit untuk mengembangkannya.
- Lebih sulit untuk di kerjakan, karena dalam bekerja menjalankan sistem tetap memerlukan biaya dan operasional yang besar, sedangkan bonus dan komisi dari Marketing plane ke-1 ini lebih kecil di awal.
Kelebihan Marketing Plane ke-2.
- Bonus dan komisis di awal yang besar memberikan semangat untuk berjuang di awal lebih tinggi, karena alasan itu Marketing Plane ke-2 lebih di sukai karena dinilai agak kekinian dan pas dengan gaya hidup masyarakat saat ini yang serba instan dan ingin cepat dalam segala hal.
- Mudah untuk di promoikan dan berpeluang lebih mudah untuk menjadi daya tarik sehingga mudah untuk di jalankan.
Kekurangan Marketing Plane Ke-2.
- pembagian keuntungan tidak akan pernah bisa adil dan merata, hanya pada bagian tertentu saja yang akan mendapat bonus besar.
- Bersifat instan dan kurang tahan lama untuk di terapkan.
Lalu, apakah kedua Market Plane itu mungkin untuk di jalankan ?
Pertanyaan ini hanya diri sendiri (sebagai mitra) yang dapat menjawabnya, mana yang lebih mungkin untuk di jalanakan, mungkin dan tidaknya marketing plane untuk di jalankan juga sangat tergantung pada syarat dan ketentuan untuk mendapatkan keuntungan dari Marketing Plane yang di buat oleh perusahaan itu sendiri.
Untuk dapat menganalisa bagian ini, silahkan saja perhatikan dengan baik apakah semua persyaratan yang di buat oleh perusahaan dalam Marketing Plane masuk logika atau tidak dan mungkin untuk di jalankan atau tidak.
Pertanyaan berikutnya, apakah Maket Plane tersebut sudah teruji. Berapa banyak dari mitra usaha dalam perusahaan tersebut yang sudah berhasil meraihnya ?
Analisa seperti ini juga penting untuk di lakukan, sebab Marketing Plane harus terbukti kebenarannya.
Bentuk komitmen perusahaan dalam membuat Marketing Plane untuk mitra usahanya bisa saja berubah, ketika menurut perusahaan Marketing Plane itu merugikan mereka, langkah ini dapat di lakukan secara sepihak oleh perusahaan tanpa pemberitahuan, keputusan sepihak inilah yang sangat berbahaya jika di lakukan, dengan melakukan keputusan sepihak seperti ini maka perusahaan akan kehilangan kepercayaan dari semua mitra usahanya.
sekali lagi melakukan penelitian dari Marketing Plane sebelum bermitra adalah langkah yang paling tepat sebelum bergabung dalam sebuah perusahaan, setelah itu barulah ambilah keputusan yang tepat sesuai keinginan diri.
Marketing plane jenis apa yang lebih di sukai oleh diri kita sendiri, besar di awal atau kecil di awal, silahkan pilih sesuka hati.
Demikian artikel singkat tentang cara memilih dan menganalisa Marketing Plane yang benar sebelum bermitra dengan sebuah perusahaan agar tidak salah, semoga bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi untuk kita semua.
Terima Kasih.
Salam Sukses Selalu.
Depok Bisnis Info.
0 komentar:
Post a Comment