8 January 2017

Cara Melakukan Pinjaman Untuk Penambahan Modal Usaha Dan Bisnis Yang Tepat

Bisnis, Modal Bisnis

Menambahkan Modal Bisnis dengan cara meminjam pada Bank atau badan pendanaan usaha resmi adalah langkah yang benar, Bank atau Badan pendanaan Usaha Resmi sudah tentu akan memberikan bantuan ketika bisnis anda memerlukan tambahan modal, bentuk bantuan modal yang akan diberikan oleh Bank atau Badan pemberi bantuan dana usaha mudah untuk di dapatkan, asalkan Bisnis yang anda jalankan memiliki kelengkapan legalitas dan memiliki jaminan berupa aset seperti kendaraan atau lahan dan bangunan. Apabila semua persyaratan telah dienuhi maka paling lambat 2 minggu dari pengajuan, dana bantuan atau dana pinjaman akan langsung cair dan dapat dipergunakan sesuai keperluan.


Berikut adalah beberapa hal yang harus di perhatikan dalam pengajuan dana bantuan untuk tambahan modal usaha agar tepat dan tidak berakibat merugikan untuk usaha dan bisnis anda, baik melalui Bank atau Badan pemberi bantuan dana usaha.

  • Pinjamlah sejumlah dana yang sesuai dengan kesanggupan dan tidak berlebihan atau terlalu berani.
  • Lakukanlah beberapa kalkulasi dari keuntungan usaha atau bisnis, agar proses pembayaran pinjaman dana tambahan modal berjalan lancar.
  • Jangan terlalu berani melakukan spekulasi, dalam bisnis spekulasi penting untuk di lakukan tetapi tetap dalam perhitungan yang real dan logis.
  • Lakukan kerja sama dengan Bank dan Badan Pemberi bantuan dana usaha resmi, hindari terlibat dengan pinjaman tidak jelas yang berbahaya untuk kelangsungan bisnis milik anda.
  • Sebelum melakukan upaya pengajuan pinjaman, lengkapilah beberapa syarat legalitas perusahaan atau bisnis anda, agar semua kelengkapan itu dapat menimbulkan trust dari pihak Bank atau Badan pemberi bantuan dana usaha yang akan memberikan bantuan modal.
  • Pilihlah pinjaman dengan jangka waktu yang pas dan tepat dengan bunga yang logis bahkan jika bisa mencari pinjaman dengan bunga yang rendah itu lebih utama.
  • Buatlah komitment untuk menjalankan pembayaran dengan baik apabila ajuan pinjaman di setujui, sebab data pembayaran yang tepat waktu dan baik akan menjadi penilaian positif dari pihak Bank atau Badan Pemberi bantuan dana usaha.
  • Lakukan pengaturan uang bantuan yang berupa pinjaman tambahan modal itu dengan baik, agar uang yang merupakan uang pinjaman itu dapat bermanfaat dan tepat sasaran, jangan pergunakan uang pinjaman itu di luar konteks tujuan meminjam (tujuan awal).
  • Ambilah termin waktu pinjaman yang sesuai dengan kemampuan, dengan cicilan yang pas juga sesuai kemampuan perusahaan atau bisnis yang anda miliki.
  • Sangat di sarankan untuk mengajukan pinjaman untuk tujuan erluasan usaha, pembelian aset untuk kantor atau tujuan lain dalam bisnis, jika pinjaman dimaksudkan untuk membeli kendaraan operasional lakukanlah beberapa perhitungan kembali lebih rinci, karena jika pembelian aset berupa bangunan atau lahan atau tanah, beberapa waktu kedepan pasti nilainya akan meningkat dan itu menguntungkan, tetapi jika pinjaman yang di ajukan untuk membeli kendaraan yang pasti nilainya akan mengalami penyusutan yang cukup besar maka di sinilah perhitungan sebab akibat secara detil sebelum mengambil keputusan untuk meminjam tambahan modal usaha harus di hitung kembali dengan baik dari segi keuntungan dan kerugiannya.
  • Jika pinjaman tambahan modal yang di ajukan adalah untuk menangani proyek besar yang memerlukan biaya besar, maka lakukan juga perhitungan dengan pasti, minimal kita memiliki surat hitam diatas putih sebagai bentuk jaminan dari pihak ketiga yang memberikan proyek tersebur sebagai bentuk jaminan kepastian yang jelas, sehingga kekhawatiran terjadinya kegagalan proyek tidak terjadi.
  • Jika perusahaan masih memiliki cicilan hutang yang belum terbayarkan, maka lakukanlah pelunasan hutang yang lama terlebih dahulu ketika mendapatkan bantuan suntikan dana atau modal tambahan dari Bank atau Badan pemberi dana bantuan usaha. Jika erusahaan atau bisnis milik anda masih memiliki sisa hutang, perhitungkan sisa hutang itu juga saat ingin melakukan pinjaman ke Bank atau Badan pemberi bantuan dana usaha, misalkan jika anda memerlukan tambahan modal 15 Juta sedangkan bisnis anda masih memiliki sisa hutung 5 juta, maka pinjamlah modal dari Bank sebesar 20 Jt, lalu bayarkan sisa hutang yang 5 Juta tadi saat dana pinjaman cair, maka anda akan lebih tenang dan fokus untuk membayar cicilan hutang.
Demikianlah beberapa hal yang perlu di perhatikan sebelum melakukan pengajuan pinjaman untuk tambahan modal usaha pada Bank atau Badan Pemberi bantuan dana usaha resmi lainnya agar pinjaman dan tambahan modal bermanfaat dan efektif untuk bisnis dan usaha yang anda miliki.

Terima Kasih, semoga bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi untuk kita semua.
Salam Sukses Selalu.
Depok Bisnis Info.

0 komentar:

Post a Comment