27 January 2017

Hindarilah Pola Berbisnis Secara Instan, Mengapa ??? Berikut Alasannya

Bisnis, Pola Bisnis Instan, Bisnis Instan

Pola berbisnis instan adalah cara berbisnis yang di lakukan dengan tujuan ingin mendapatkan kesuksesan dan hasil yang lebih cepat ketika menjalankan bisnis, pebisnis instan biasanya sangat tidak menyukai proses bisnis yang sewajarnya atau normal.

Proses dan tahapan bisnis yang berjalan secara normal adalah bisnis yang di jalankan dengan tahapan-tahapan yang wajar sesuai proses, dari mulai proses persiapan modal, sistem yang diterapkan dalam bisnis itu sendiri dan bagaimana cara pengaturan uang pada bisnis tersebut secara wajar.

Pada bisnis yang di jalankan secara instan, semua prosedur kewajaran dalam aktifitas bisnis tidak di jalankan dengan baik, para pebisnis instan lebih banyak menerapkan semua startegi dengan instan, tujuannya hanya satu yaitu semua harus serba cepat, jika ini di praktekkan maka bisnis tersebut kemungkinan akan keluar dari konsep bisnis yang benar.

Misalnya saja, dalam menggunakan modal ketika hendak memulai bisnis, pebisnis instan sering menggunakan modal dengan cara yang salah, mereka menggunakan modal milik orang lain atau yang biasa di sebut sebagai investor dengan sistem pembagian hasil keuntungan yang berbahaya, yaitu dengan memberikan keuntungan berupa bunga dari modal yang di setorkan.

Contoh : jika modal yang di berikan investor sebesar Rp.100 Juta, maka pebisnis instan akan memberikan keuntungan Fix sebesar 4% dari modal yang di setorkan investor yaitu sebesar Rp.4.000.000 per bulan.

Jika kita melihat metode pembagian keuntungan yang diterapkan oleh pebisnis instan ini memang sangat menggiurkan, tetapi jika di teliti dan di kaji lebih dalam, praktek investasi seperti ini akan sangat merugikan untuk jangka panjang dan bisnis yang di jalankan juga tidak akan mampu bertahan lebih lama.

Mengapa demikian ?
Bisnis itu memiliki hasil omset yang pasti Fluktuatif atau tidak tetap, berbeda dengan bekerja sebagai karyawan pada sebuah perusahaan, seorang karyawan pada sebuah perusahaan sudah pasti setiap bulan akan mendapatkan gaji yang tidak mungkin turun, paling minimal seorang karyawan akan mendapatkan gaji setiap bulan dengan jumlah yang tetap, tetapi bisnis sekali lagi tidak akan mungkin memiiki omset dan keuntungan yang tetap, sehingga kemungkinan akan terjadinya omset turun bisa terjadi.

Jika penerapan investasi dengan memberikan keuntungan Fix 4% di terapkan dan di jalankan, bagaimana jika omset perusahaan atau bisnis mengalami penurunan, lalu bagaimana kita dapat membayar keuntungan untuk investor, hal ini pasti akan sangat menggangu cashflow perusahaan pada bisnis yang sedang di kelola, penyusutan modal pasti akan terjadi lebih cepat dari yang sewajarnya, jika ini terjadi secara terus-menerus, maka perusahaan akan mengalami pailit dan bangkrut lebih cepat.

Berbisnis dengan menggunakan uang investor boleh saja, tetapi cara membagi keuntungannya bukan dengan cara seperti itu, seorang investor akan diberikan keuntungan berdasarkan laba yang diperoleh oleh perusahaan setelah berjalan selama satu bulan, keuntungan perusahaan yang di bagikan itu merupakan hasil dari menggulirkan modal dalam bisnis itu sendiri, sedangkan modal yang di gulirkan dalam cashflow perusahaan tidak boleh berkurang sedikitpun sehingga keuntungan yang di bagikan kepada investor memang murni hasil keuntungan perusahaan berdasarkan beberapa transaksi bisnis yang di lakukan dalam satu bulan.

Cara ini adalah contoh membagikan keuntungan yang benar kepada investor, walaupun investor di berikan presentasi lebih besar sekalipun, tetap perusahaan akan aman dan tidak akan mengalami penyusutan modal.

Saran saya kepada semua teman-teman pencinta bisnis, hindarilah praktek berbisnis dengan cara instan, sebab ini akan sangat melelahkan diri kita sendiri, karena setiap bulan kita akan di paksakan untuk mencari cara bagaimana membayar keuntungan kepada investor dengan cara apa saja yang akhirnya akan semakin membuat langkah berbisnis kita semakin salah. Itu baru dari segi pemanfaatan modal yang di dapat secara instan, belum lagi beberapa cara salah lain yang juga banyak di terapkan yang sangat merugikan diri sendiri.

Berbisnis itu harus menyenangkan bukan malah menambah kepusingan karena salah ketika menentukan tujuan di awal, maka berjalanlah dengan proses yang wajar dan normal ketika berbisnis, walaupun hasilnya perlahan tetapi dapat memberikan progres yang baik dalam presentasi kenaikan keuntungannya, itu jauh lebih baik.

Terima Kasih.
Salam Sukses Selalu.
Depok Bisnis Info.

0 komentar:

Post a Comment