Investasi Pada Bisnis Real Konvensional Adalah Cara Tepat Berinvestasi

Bisnis, Investasi, Investasi Pada Real Bisnis Konvensional, Cara Tepat Berinvestasi

Investasi adalah bentuk penanaman Modal pada sebuah bisnis yang dinilai dapat memberikan keuntungan bagi pemilik modal dan pengelola modal, dalam melakukan Investasi seorang Investor juga harus memiliki sikap untuk siap untung dan siap rugi, walaupun konsep sebuah bisnis adalah harus untung tetapi langkah antisipasi atau minimal kesiapan mental untuk menanggung resiko kerugian juga harus di miliki sejak awal oleh seorang Investor.

Berikut adalah beberapa upaya yang harus di lakukan untuk meminimalisir kerugian karena berinvestasi pada sebuah bisnis.

1. Memilih Bisnis Real Konvensional Yang Tepat.
Bisnis itu sebenarnya simpel dan sederhana, jika kita membeli sebuah barang dengan harga 5.000 IDR misalnya maka jika kita akan mendapat keuntungan 5.000 IDR jika kita jual kembali barang tersebut dengan harga 10.000 IDR, konsep bisnis sebenarnya sesederhana ini, yang membuat jadi ribet dan bikin pusing adalah beberapa alur dan metode didalam bisnis yang memang harus di buat dengan rapih dan detil, tetapi intinya berbisnis adalah ada keuntungan yang di dapatkan dari modal yang di keluarkan setelah terjadinya transaksi.

Bisnis Konvensional saat ini masih sangat aman untuk di pilih sebagai lahan berinvestasi, sebab selain kasat mata ketika di jalankan dan mudah untuk di awasi perputarannya, bisnis konvensional dinilai lebih memiliki daya tahan lebih panjang ketika dijalankan, itupun jika di kelola dengan baik oleh si pelaksana bisnis yang ditunjuk oleh Investor.

Beberapa bisnis konvensional seperti Bisnis Produksi Industri, Bisnis Angkutan Dan Kargo, Bisnis Jasa, Bisnis Import Dan Export, Bisnis Teknologi, Bisnis Properti, Bisnis Pendidikan, Bisnis Pertanian, Bisnis Peternakan Dan Bisnis Perikanan, masih dinilai memiliki prospek yang cukup baik di Tahun 2017 ini.

Intinya dalam melakukan investasi, apapun bisnisnya tentu masih prospektif untuk di kembangkan, yang penting adalah bagaimana cara mengelola dan cara menjalankan bisnis itu sendiri. Investor juga harus pandai dalam memilih tenaga rofesional yang akan di jadikannya sebagai orang kepercayaan dalam mengelola uangnya yang akan di Investasikan, mencari bibit-bibit baru dari kalangan yang lebih luas merupakan sebuah upaya yang aling baik untuk menemukan seorang ahli yang mampu mengolah perusahaan dengan baik, dengan memberikan kepercayaan kepada orang baru yang memiliki kopetensi di bidang Bisnis Development baik para tenaga ahli yang berpengalaman secara akademisi maupun para pakar bisnis yang di dapatkan dari cara perekrutan yang lainnya, negeri ini sangat banyak orang-orang yang memiliki kopetensi tetapi belum memiliki kesempatan. Merekalah yang harus di temukan untuk di berikan kesempatan untuk berkarya.

Lupakan sahabat, relasi yang itu-itu saja dan kerabat dekat yang "Maaf" selalu sering di berikan kesempatan dan ternyata sering juga membuat kita lebih banyak kehilangan uang sia-sia, maka mulailah berubah untuk mencari penyegaran baru dalam Dunia Investasi versi Terbaru daan Update oleh diri sendiri.

2. Memilih Bisnis Develoment yang tepat.
Jika anda merasa perlu untuk bekerja sama dengan seorang Bisnis Development maka lakukanlah, yang terpenting adalah jatuhkanlah pilihan kepada mereka yang memiliki Visi dan misi yang cemerlang, bukan hanya seorang konseptor bisnis saja, tetapi seseorang yang memiliki kompetensi tinggi dan mampu menjadi ujung tombak dalam bekerja keras di setiap usaha yang di kelolanya.

Orang-orang seperti ini sangatlah banyak, tetapi sekali lagi mereka belum mendapatkan kesempatan yang tepat, bahkan banyak diantara mereka yang selalu di pandang sebelah mata oleh banyak Investor ketika menawarkan sebuah konsep bisnis sederhana tetapi prospektif, mereka lebih banyak datang dari golongan pejuang bisnis militan dari golongan kelas bawah dan ada juga sebagian dari mereka berpengalaman dalam Membangun bisnis bukan dari hasil sekolah Formal, pengalaman yang mereka dapatkan lebih banyak diperoleh dari berbagai praktek secara langsung di lapangan, kendala mereka hanya satu yaitu tidak memiliki kemampuan modal yang besar, jika mereka memiliki itu maka mereka akan berlari dengan cepat untuk segera memulainya.

3. Merubah cara pandang tentang Investasi.
Walaupun anda memiliki uang yang banyak dan anda memiliki kemampuan untuk berinvestasi di mana saja dengan uang yang ada, kerugian akan selalu di dapatkan jika pemahaman akan investasi belum tepat, Berinvestasi bukan berarti tinggal menunggu hasil keuntungan setiap bulan tanpa melakukan pengawasan terhadap jalannya usaha yang di beri modal, Investor minimal harus tahu pasti bagaimana perusahaannya berjalan.

Investor yang profesional itu harus tidak boleh tertarik sama sekali dengan besarnya sharing profit yang ditawarkan saja, ingat konsep dasar dunia perputaran uang, Bank saja yang notabene sebagai pelaksana perputaran uang resmi di Negeri ini sangat berhati-hati dalam memberikan keuntungan dari investor, siapakah investor Bank itu sesungguhnya ? Jawabannya adalah Semua nasabah yang mempercayakan uangnya untuk disiman di Bank tersebut.


Bank hanya memberikan sedikit keuntungan jika kita menyimpan uang pada mereka, baik berupa tabungan ataupun deposito, ini bukti kehati-hatian Bank dalam memberikan keuntungan kepada nasabah dari hasil pengelolaan uang yang di jalankan oleh Bank itu sendiri.

Jadi sebagai Investor yang cerdas, kita harus mempertimbangkan kebijakan yaang di berikan oleh Bank kepada semua Nasabahnya sebagai acuan dalam berinvestasi di sebuah bisnis atau usaha, anda sebagai Investor wajib curiga jika di tawarkan Investasi dengan hasil besar, jika hal ini ada pasti ujung-ujungnya adalah anda akan kehilangan uang anda sendiri.

Jadi hati-hati adalah upaya yang paling tepat untuk menghindari kesalahan dalam berinvestasi, apapun bentuknya Investasi yang memberikan keuntungan sangat besar dengan kejelasan usaha dan pengelolaan bisnis yang tidak real harus di curigai, kita belajar dari pengalaman, karena Investasi yang tepat adalah bentuk Investasi pada bisnis real konvensional yang dapat terlihat secara kasat mata dan di kelola bersama.

Apakah Bisnis Real Konvensional itu ? beberapa jenis dari bisnis real konvensional telah saya tuliskan pada artikel ini diatas, sedangkan untuk ciri bisnis real konvensional adalah bisnis yang memiliki properti yang jelas sebagai aset perusahaan dan  management yang jelas dengan kegiatan bisnis yang juga jelas dan dapat menghasilkan sesuatu dengan cara menjual atau bergerak menjalankan sesuatu sehingga ada profit yang nyata, simpelnya seperti itu pengertiannya.

Waduh.. Bisnis Lover, ternyata tanpa terasa sudah banyak juga nih pembahasan kita tentang Investasi, sekiranya cukup sampai disini dulu, kita lanjut lagi pada artikel berikutnya tentang Investasi yang lebih banyak dan lebih keren lagi.

Terima Kasih, semoga bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi untuk kita semua, salam sukses selalu.
Depok Bisnis Info.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar