Heri, salah satu pedagang Jambu Biji yang berjualan kaki lima di Pinggir Jalan Raya KSU RRI Parung Serab, memaparkannya siang ini kepada saya, omset yang di dapat Heri setiap hari tidak kurang dari 1.500.000 IDR, Jambu Biji yang di jual Heri, bukan Jambu Biji Hasil Panen petani Jambu Biji di Kota Depok, melainkan dari petani lain di Kota Bogor.
Menurut Heri, Jambu Biji hasil petani di Bogor lebih baik di bandingkan dari daerah lain, selain manis, Jambu Biji asal Bogor ini juga memiliki tekstur daging buah yang lebih lembut, alasan ini yang membuat Heri rela untuk berburu barang dagangannya jauh-jauh ke Kota Bogor.
Jambu Biji yang banyak di minati oleh para pelanggannya hanya 2 jenis saja, yaitu :
- Jambu Biji Bangkok.
- Jambu Biji Merah.
Untuk harga perkilogram dari Jambu Biji Bangkok, Heri menjualnya 25.000 perkilogram, sedangkan untuk harga Jambu Biji Merah di jual 15.000 perkilogram.
Walau harganya lebih murah, Jambu Biji Merah lebih diminati, sebab manfaatnya lebih banyak, kata Heri, yaitu untuk kesehatan dan kebugaran tubuh, karena alasan itulah Jambu Biji Merah lebih cepat habis terjual di bandingkan Jambu Biji Bangkok.
Melihat kesemangatan berdagang yang Heri lakukan, sangat memberi inspirasi, terutama dalam keberaniannya dalam menyetok barang dagangan, walau dagangannya hanya di pajang di atas mobil bak kesayangannya, Heri selalu optimis semua dagangannya pasti habis setiap hari.
Target yang di upayakan Heri dalam berdagang juga patut di acungkan jempol, karena dia hanya berfikir bagaimana "harus laku" bukan bagaimana "jika tidak laku". Pikiran Optimis inilah yang berhasil menjadi sebuah sugesti yang terbukti hasilnya. Setiap hari dagangan Heri tidak pernah tersisa, jikapun ada, paling banyak jumlahnya sekilo atau lebih sedikit.
Teman-teman pebisnis, semoga bisnis Jambu Biji yang di jalankan Heri dapat membuka wawasan kita dalam berbisnis, semoga bermanfaat dan salam sukses selalu.
Terima Kasih.
Depok Bisnis Info.
0 komentar:
Post a Comment