
Capek rasanya ketika kita menjalankan bisnis mendengarkan dan melihat perilaku orang yang Negatif, mereka bukan hanya berusaha untuk menjadikan kita Gagal dan menyerah dalam bisnis yang sedang kita perjuangkan saja, tetapi mereka seakan menutup setiap peluang yang akan kita kerjakan. Orang yang Negatif memang sudah kudratnya seperti itu, mereka akan selalu memandang apapun yang di lihatnya selalu dari sisi yang salah, seperti contoh di bawah ini :
- Jika melihat orang sukses yang berasal dari golongan orang bermodal besar, maka Orang Negatif akan mengatakan : "Wajar... dia sukses, modalnya banyak..".
- Jika melihat orang sukses dari golongan yang tidak memiliki modal, maka Orang Negatif akan berkata : "Yah,.. jelas aja dia sukses, memang sudah tidak ada pilihan lagi, mau dimana lagi dia sukses kalo bukan mengerjakan itu."
- Jika melihat Ibu-ibu sukses, maka Orang Negatif akan bilang :"Pastilah, Ibu-ibu sukses, Ibu-ibu emang bawel dan cerewet, pasti gampang untuk sukses".
- Ketika Melihat Anak Muda sukses, Orang Negatif akan berkata : "Wajar yang muda sukses, tenaganya kan masih kuat untuk bekerja keras".
- Ketika melihat orang yang sudah sangat tua sukses, maka mereka yang negatif akan mengatakan :"Yah.. tentu saja yang tua sukses, mereka itu banyak tanggungannya, jadi mereka pasti semangatlah".
Itulah Orang Negatif, apapun yang dilihat tentang segala hal yang seharusnya menjadi masukan dan motivasi untuk dirinya sendiri tidak pernah menjadi sebuah manfaat, mereka selalu menilai dengan sebaliknya, tidak ada satupun yang benar dan diakuinya sebagai sesuatu yang baik ketika mereka melihat banyak kebaikan dari orang lain.
Malah yang lebih parah lagi, ada beberapa Orang Negatif, selalu berusaha untuk menghalangi kesuksesan orang lain dengan berbagai cara, ketika orang lain sibuk dengan berbagai strategi agar dapat menjadi orang sukses, Orang Negatif juga ikutan sibuk untuk mengatur strategi bagaimana orang lain jangan pada sukses, hahaha... parah banget yah.. teman-teman.
Teman-teman pencinta bisnis, ada beberapa hal penting yang harus kita lakukan untuk menanggulangi masalah ini, yang termudah adalah tutuplah mata dan telinga rapat-rapat ketika kita berada di tengah-tengah mereka (Orang Negatif), jangan terlalu kita pusingkan pengaruh negatif dari mereka, sebab orang seperti itu memang harus ada di bumi ini, mereka sebenarnya adalah cambuk untuk diri kita, jika kita menyadarinya, agenda yang lebih penting adalah, kita harus dapat membuktikan kepada mereka bahwa kita kelak akan menjadi orang sukses, hanya itu satu-satunya cara untuk membuktikan pada mereka karena itu, jadikanlah celaan dan hinaan yang mereka berikan sebagai bahan bakar untuk terus melangkah lebih jauh dan lebih cepat untuk kita meraih sukses dengan memberikan bukti keberhasilan diri kita kepada mereka.
Hidup itu seperti bermain bola, kita di perintahkan untuk memilih, apakah kita lebih memilih untuk menjadi pemain ? ataukah kita lebih memilih menjadi penonton ?
Apapun pilihannya semuanya baik, tetapi ingat seorang pemain bola yang telah menjadi pemain dunia, pasti akan memiliki nilai jual yang tinggi walaupun melalui sebuah proses yang panjang dan melelahkan, sedangkan mereka yang hanya memilih untuk tetap menjadi penonton, akan selalu membayar dengan membeli tiket yang mahal untuk sekedar menyaksikan sebuah pertandingan yang sama sekali tidak berdampak apapun dengan diri mereka, seorang pemain ketika bermain dia akan di bayar mahal, bahkan ketika prestasinya semakin hebat, maka dirinya akan berharga lebih mahal lagi, sebab banyak club sepak bola yang berminat ingin membelinya, tentunya dengan transfer harga yang sangat tinggi, mari kita buktikan bersama kelak.
Terima Kasih, Semoga Bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi untuk kita semua.
Salam Sukses selalu.
Depok Bisnis Info.
Menutup Mata Dan Telinga Ketika Menjalankan Bisnis Bukan Berarti Tidak Melihat Dan Mendengar
Reviewed by Dwi Kurniawan
on
22.41
Rating:

Tidak ada komentar: