Modal Awal untuk memulai sebuah bisnis selalu menjadi kendala untuk banyak pebisnis dengan modal terbatas, karena itu agar bisnis tetap dapat berjalan atau dimulai seorang pebisnis harus pandai mengatur uang yang terbatas tersebut agar lebih efektif sehingga keterbatasan modal akhirnya tidak menjadi kendala besar dan bisnis tetap dapat di mulai dan berjalan dengan baik. Berikut adalah cara penghematan biaya Modal Awal Saat membuka bisnis baru.
1. Penghematan biaya produksi dan stok barang.
Penghematan biaya produksi atau stok barang dapat di lakukan dengan cara menentukan produk yang tepat untuk di jual, setelah melakukan survei pasar dan penelitian intensif sudah pasti kita akan mampu menentukan produk berkualitas yang mudah untuk di jual dan laku keras di pasaran, setelah menemukan produk yang tepat, lalu kita mulai dapat memproduksinya dengan melakukan banyak penghematan biaya tanpa harus mengurangi mutu dan kualitas dari produk yang telah ditentukan. Penghematan dapat di lakukan pada : Jumlah pembelian bahan untuk produksi, pemilihan bahan berkulitas dengan harga murah, jumlah produksi sesuai pesanan agar tidak over stock atau kita dapat juga tidak melakukan produksi tetapi tetap dapat menjual produk yang dimaksud melalui kerja sama dengan suplaier penyedia produk dengan spesifikasi yang sama.
Sedangkan dalam upaya penghematan biaya pada stok barang, kita dapat melakukan langkah penyetokan barang atau produk dengan melakukan beberapa pertimbangan, seperti stok produk lebih banyak pada barang atau produk yang FastMoving dan lebih sedikit menyetok produk yang Slow Moving. Langkah penghematan pada stok barang atau produk juga dapat di lakukan dengan cara menyediakan produk lengkap dengan jumlah item beragam atau lengkap tetapi dibatasi dari jumlah dari setiap itemnya.
2. Memulai bisnis dengan menyewa tempat terlebih dahulu.
Menyewa tempat bisnis juga salah satu cara penghematan biaya modal awal saat baru memulai bisnis, menyewa sebuah tempat selain sebagai langkah penghematan dan langkah meminimalkan pengeluaran modal besar, langkah ini juga sangat baik dalam tujuan mengurangi resiko, jika bisnis yang di buka pada lokasi yang di sewa tidak terlihat perkembangan yang signifikan, maka dengan mudah kita dapat pindah kelokasi lain yang lebih ramai setelah masa kontrak atau masa sewa selesai.
3.Minimalisasi modal awal dengan menekan biaya operasional.
Biaya operasional dalam bisnis yang dapat di hemat saat baru memulai bisnis sebenarnya sangat banyak diantaranya adalah dengan melakukan penghematan biaya operasional dan transportasi dalam bisnis (menggunakan kendaraan operasional yang murah dan terjangkau atau yang sesuai dengan kemampuan), penghematan biaya internet, telepon, listrik dan air dan penghematan biaya operasional lainya.
Penyesuaian pada pengeluaran di semua bagian operasional dari bisnis harus menggunakan neraca pengeluaran yang sangat cermat dan tepat, maka saat memulai bisnis menyesuaikan kekuatan modal awal yang kita miliki harus menjadi prioritas utama agar bisnis tetap dapat berjalan dan tidak terkendala dengan kecilnya modal awal yang ada.
4. Efektifitas Karyawan.
Jangan terlalu bernafsu untuk memiliki karyawan yang banyak saat bisnis baru dimulai, jika pekerjaan masih dapat silakukan sendiri maka tetaplah seperti itu sementara, langkah ini dilakukan agar modal awal untuk memulai bisnis tidak terlalu besar.
Jika bisnis yang baru di buka memerlukan karyawan, maka mulailah dengan mempekerjakan karyawan dengan tetap menyesuaikan kemampuan modal awal atau sesuai dengan jumlah pekerjaan yang ada, tujuannya agar karyawan yang dipekerjakan lebih efektif dan biaya pengeluaran untuk menggaji karyawan tidak terlalu besar dan dapat di hemat.
4. Efektivitas pada Fasilitas Kantor.
Penyediaan Fasilitas kantor penunjang aktifitas bisnis juga dapat di lakukan penghematan, sehingga modal awal yang tidak terlalu besar bukan menjadi kendala ketika bisnis akan di mulai, oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pendataan pada fasilitas kantor yang akan di gunakan ketika akan memulai bisnis yang akan di mulai.
Dalam menetukan Fasilitas yang akan di gunakan dalam bisnis kita yang baru, penting untuk melakukan pendataan fasilitas apa saja yang menjadi prioritas dan penting untuk disediakan sebagai penunjang kelancaran bisnis, hal ini harus di lakukan agar upaya menekan biaya pengeluaran modal awal dapat di lakukan dengan baik tanpa mengurangi kelancaran aktifitas dari pekerjaan yang akan di lakukan.
5. Optimasi dan Terintegrasinya semua bagian dalam bisnis.
Optimasi dan terintegrasinya semua bagian dalam bisnis yang baru di mulai, juga merupakan langkah Efektivitas modal awal yang sangat baik untuk di lakukan, selain untuk menyesuaikan dengan kemampuan modal, optimasi semua bagian dalam bisnis yang terintegrasi akan lebih menghemat biaya karena semua pekerjaan dapat di lakukan dengan cepat dan efektif.
Demikianlah artikel singkat tentang cara penghematan modal awal saat memulai sebuah bisnis baru, semoga bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi untuk kita semua.
Salam Sukses Selalu.
Depok Bisnis Info.
0 komentar:
Post a Comment