Walau Berbisnis Online, Ternyata Memiliki Produk Sendiri Juga Sangat Penting Dalam Menunjang Kesuksesan

Bisnis, Bisnis Online, Reseller, Produk Reseller

Walaupun bisnis online terlihat sederhana dan mudah untuk di jalankan oleh siapa saja ternyata keberhasilan dan maksimalnya hasil atau income dan pendapatan besar belum tentu dengan mudah diperoleh oleh semua orang yang menjalankannya. 

Saat ini banyak pebisnis online yang masih harus bersusah payah untuk menemukan metode dan sistem pemasaran melalui internet yang lebih efektif sehingga hasil penjualan melalui internet memberikan hasil sesuai yang mereka harapkan. 

Minimnya modal masih menjadi alasan utama mengapa pebisnis lebih memilih cara menjalankan bisnisnya melaui internet, keterbatasan modal yang sangat menjadi kendala untuk menyetok barang atau produk serta biaya menyewa toko yang saat ini semakin mahal tidak menyurutkan niat banyak pebisnis untuk terus berkomitmen dengan menjalankan bisnis mereka melalui internet,  dengan menjadi Reseller menururt mereka dinilai lebih efektif untuk menanggulangi kekurangan modal untuk urusan produksi barang atau produk yang akan di jual dan menyewa toko pada sebuah tempat yang strategis.

Memiliki produk sendiri untuk di jual baik yang diperoleh dengan cara produksi sendiri ataupun membeli langsung pada pabrik dan memiliki tempat bisnis yang strategis pada sebuah lokasi tetap menjadi kebutuhan bagi banyak pebisnis online. 

Mengapa pebisnis online penting untuk memiliki stok produk yang memadai dan memiliki tempat usaha atau tempat bisnis pada sebuah lokasi, berikut adalah alasannya.

1. Tidak dapat memanfaatkan platform bisnis digital dengan maksimal.
Platform bisnis digital yang sangat banyak tersedia dengan biaya murah bahkan gratis tidak dapat di maksimalkan oleh banyak pebisnis internet yang belum memiliki produk sendiri dan tempat bisnis sendiri dengan jelas, karena para pebisnis online setingkat reseller malah lebih banyak mendapatkan suplayer barang atau produk dari pebisnis dan suplier besar pengguna platform bisnis digital yang sudah sangat terkenal di internet seperti lazada, toko pedia, buka lapak, olx dan lain-lain jadi jika para reseller juga menggunakan platform bisnis digital tersebut maka mereka akan kalah saing terutama dari segi harga jual.

2. Lambat dalam pelayanan pemesanan.
Karena menjual barang orang lain, para reseller akan lebih lambat dalam menjawab segala pertanyaan harga atau informasi lainnya dari barang atau produk yang di jual kembali jika di tanyakan oleh konsumen yang tertarik. Keadaan ini dapat berakibat kurangnya profesionalisme para pebisnis online setingkat reseller.

Bahkan banyak para reseller yang ketika posting foto atau gambar produk dagangan terbaru mereka melalui media sosial atau group jualan yang mereka miliki, hampr semua dari mereka belum menguasai pengetahuan dan informasi dari produk dan barang yang di postingnya itu baik harga ataupun kualitasnya.

Dengan hanya berbekal gambar yang di dapat dari suplier besar yang menjadi langganan mereka untuk order barang ketika posting gambar produk terbaru,  lalu di posting kembali ke group pribadi milik para reseller atau di share langsung di medsos milik para reseller tersebut walau informasi tentang produk dan barang yang di share itu masih sangat minim mereka ketahui.

Ketika konsumen atau pembeli tertarik ingin membeli atau sekedar ingin menggali informasi dari produk yang di posting, para reseller mengatakan akan mengeceknya dahulu berapa harga jual dan baru akan mengecek semua informasi yang diinginkan oleh konsumen mereka itu.

Cara kerja seperti ini tentu sangat terlihat kurang profesional, seharusnya walaupun produk yang di jual oleh reseller adalah bukan produk sendiri, tetap saja semua informasi detil dan lengkap tentang produk atau barang yang akan di posting dengan tujuan di jual kepada konsumen atau langganan milik mereka harus di dapatkan lebih dahulu, gunanya adalah agar kesan profesional dan serius dalam berbisnis terlihat jelas dan ini menjadi daya tarik tambahan dan penilaian tambahan bagi banyak pelanggan dan konsumen.

3. Sering bertabrakan dengan Reseller lain.
Cara kerja para reseller yang hampir sama saat menawarkan barang melalui medsos dan group medsos tempat mereka berjualan secara online, para pebisnis internet reseller sering berbenturan dengan para reseller lain yang menjual baran atau produk yang sama, bahkan keadaan ini juga di anggap biasa saja oleh para reseller, karena mereka menyadari sumber produk yang mereka jual berasal dari suplier yang sama sehingga gambar atau foto produk yang di posting juga sama persis, tetapi ada yang menarik walau foto dan postingan sama harga jualah yang berbeda ini di karenakan setiap reseller memiliki metode hitungan pengambilan keuntungan dari barang yang di jual berbeda.

Keadaan ini mungkin dianggap hal sepele dan biasa saja oleh para reseller tetapi untuk konsumen ini akan menjadi masalah besar, mereka akan kebingungan mau beli produk yang mereka butuhkan kepada siapa, akhirnya banyak konsumen lebih memilih untuk kembali menggali informasi yang lebih jelas dengan sangat mudah melalui internet hingga akhirnya mereka bertemu langsung dengan suplier besar dengan produk yang sama sesuai keinginannya tetapi harganya jauh lebih murah.

Beberapa hal seperti ini sering terjadi dan bukan sebuah karangan tulisan fiksi tanpa bukti, semua dapat di lihat dan di buktikan di lapangan melalui banyak media sosial tempat para reseller menjajakan barang dagangan mereka.

Semoga melalui tulisan ini terjadi banyak perbaikan dalam aktifitas berbisnis melalui internet terutama bagi para pebisnis setingkat reseller agar lebih terlihat profesional dalam melayani setiap kosnumen atau calon konsumen yang sebenarnya sangat banyak di internet.

Terima Kasih.
Semoga bermanfaat dan salam sukses selalu.
Depok Bisnis Info.
Walau Berbisnis Online, Ternyata Memiliki Produk Sendiri Juga Sangat Penting Dalam Menunjang Kesuksesan Walau Berbisnis Online, Ternyata Memiliki Produk Sendiri Juga Sangat Penting Dalam Menunjang Kesuksesan Reviewed by Dwi Kurniawan on 13.43 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.