
Jika ada sebagian pembaca yang belum menyadari bahwa omset bisnis itu berbeda dengan bekerja sebagai karyawan, maka ketahuilah bahwa informasi ini sangat benar, jika anda seorang karyawan maka etos kerja anda yang menurun hanya akan mengakibatkan teguran saja, baik teguran secara langsung dari atasan di tempat anda bekerja, atau melalui SP (Surat Peringatan). Tetapi saat anda menjalankan bisnis lalu Etos kerja anda menurun, maka bisnis akan langsung mengalami kemunduran dan mungkin akan membahayakkan masa depan anda sendiri tanpa adanya peringatan dari manapun.
Penyebab utama terjadinya kemunduran dalam bisnis itu adalah TERLENA. Terlana ketika menjalankan bisnis ada 2 macam, yaitu:
1. Terlena Saat Menghadapi Kendala/Tantangan.
Terlena ketika menghadapi tantangan/kendala dalam bisnis adalah sikap masa bodo ketika bisnis terancam dengan sebuah tantangan yang sepertinya sepele dan tidak terlalu berbahaya, kadang banyak pebisnis lebih memilih sikap yang sedikit "cuex" ketika masalah yang kecil datang, padahal sikap seperti ini sungguh tidak benar, sebuah masalah yang kecil akan berkembang menjadi besar ketika diabaikan.
Dan Ketika masalah semakin membesar, maka semua akan terlambat dan ini adalah akibat yang harus di tanggung karena terlena dengan sebuah masalah kecil yang menurut diri sendiri tidak perlu di selesaikan segera.
Kebiasaan buruk yang sering mengabaikan masalah-masalah kecil adalah sikap TERLENA yang paling merugikan, sebab, dalam diri sendiri akan terbentuk sikap masa bodo dan cenderung terbentuk cara menjalankan bisnis dengan menerapkan manajemen asal-asalan sehingga masa depan bisnis juga tidak akan berkembang menjadi lebih baik.
Satu hal yang harus di ketahui, persamaan orang yang sukses dalam bisnis apa saja adalah mereka selalu merawat bisnis mereka seperti merawat anaknya sendiri, 100% perhatian akan lebih besar terhadap perkembangan dan semua tantangan yang di hadapi selama berbisnis, silahkan kebenaran dari teori ini di cek kebenarannya dengan melakukan penelitian dan wawancara dengan beberapa orang yang telah berhasil dan sukses dalam bisnis mereka masing-masing.
2. Terlena Ketika Hasil Bisnis Meningkat (Omset Bisnis Naik).
Keadaan ini juga sangat banyak membuat orang jatuh dan terpuruk dalam bisnis, Terlena saat bisnis sedang naik, jauh lebih sulit untuk di hindari, bayangkan saja betapa bahagianya bila bisnis terus memiliki omset besar dan seakan omset semakin besar dan tidak akan mungkin bisa turun kembali.
Saat keadaan bisnis seperti inilah kita harus justru lebih waspada, sebab ujian dalam sebuah prestasi yang telah berhasil di capai kadang datang dari tempat yang sangat tidak terduga, terutama dari diri sendiri sebagai pemilik bisnis itu sendiri.
Saat penghasilan makin besar, banyak orang yang terlena dengan lebih banyak untuk mengambil keputusan singkat yang salah yaitu tidak mau lagi terjun langsung untuk menangani setiap transaksi ataupun urusan lainnya dalam perusahaan. Mereka lebih banyak ingin menikmati hasil yang telah dicapainya dan memilih untuk menggaji lebih banyak lagi karyawan untuk melakukan tugas yang biasanya di lakukannya sendiri.
Sikap ini sangat berbahaya, karena sikap tersebut adalah bentuk dari TERLENA yang sangat memungkinkan untuk memunculkan masalah besar dalam bisnis tersebut.
Terlena ketika bisnis semakin hebat juga sering mengurangi sikap waspada dari pebisnis terhadap datangnya tantangan yang berbahaya seperti persaingan yang semakin ketat dan menurunnya kesemangatan team karena kehilangan leader atau pemimpinnya dalam perusahaan atau bahkan Terlena juga dapat menyebabkan sikap lengah yang juga dapat membahayakan pergerakan bisnis yang sedang mengalami peningkatan.
Seperti sebuah mobil, mobil yang sedang melaju dengan cepat di jalan bebas hambatan akan jauh lebih berbahaya jika pengemudinya lengah, jika pengemudi lengah, maka kecelakaan fatal tidak akan bisa di hindari dan kecelakaan saat kendaraan berjalan dengan kecepatan tinggi akan menimbulkan kerusakan yang lebih parah.
Terlena saat keadaan ini juga sering menyebabkan banyak kesalahan dalam mengambil keputusan, seperti contoh dalam pengambilan keputusan langkah mana yang lebih penting apakah untuk perkembangan bisnis atau bukan. Yang lebih parah lagi naiknya omset bisnis menyebabkan pebisnis berubah sikap dan sifat terutama yang berhubungan dengan gaya hidup dan cara pengaturan uang yang di dapatkan saat bisnis, perubahan gaya hidup karena mengalami peningkatan omset dan pendapatan juga sangat banyak menjadi penyebabkan munculnya sikap Terlena yang sangat membahayakan diri sendiri.
Untuk itu teman-teman waspadalah kedua penyebab TERLENA ketika kita menjalankan bisnis seperti diatas, baik TERLENA saat sulit dan TERLENA saat lapang, karena keduanya jika salah cara menyikapinya, maka dampaknya sama-sama akan merugikan diri sendiri terutama bisnis yang kita sedang kita jalankan.
Demikianlah artikel singkat tentang Terlena saat menjalankan bisnis dan beberapa sebab yang dapat mengakibatkan munculnya terlena ketika berbisnis. Semoga bermanfaat dan semoga menjadi inspirasi untuk kita semua.
Terima Kasih dan salam sukses selalu.
Depok bisnis Info.
Awas !!! Jangan Terlena Ketika Berbisnis.
Reviewed by Dwi Kurniawan
on
00.37
Rating:

Tidak ada komentar: