30 May 2017

Beberapa Proses Dan Tahapan Yang harus Di Lalui Pebisnis

Bisnis, Proses Bisnis, Proses Sukses, Proses Sukses Bisnis

Bisnis itu bukan magic, hanya dengan "sim salabim abrakadabra" sukses langsung terjadi. Untuk mencapai sukses yang diharapkan, pebisnis harus melalui berbagai proses, berikut adalah beberapa proses yang harus dilalui oleh setiap pebisnis yang meninginkan kesuksesan.

1. Proses Merintis.
Prooses merintis adalah sebuah proses paling berat yang harus dilalui oleh semua pebisnis dengan baik, proses merintis adalah proses awal dimana bisnis baru di mulai, semua resiko apapun bentuknya saat merintis harus dapat dilaui dengan baik, seperti tolakan, batalnya transaksi dan tantangan lainnya.

Berbagai kegiatan yang di lakukan adalah berupa pengenalan dan promosi, pada proses ini berbisnis diibaratkan mencari baut dan mur dalam wadah yang berbeda, di dalam wadah itu tersiimpan baut dan mur yang sangat banyak dengan ukuran yang berbeda, tugas kita adalah mencari baut dan mur yang cocok, setelah ada lalu baut dan mur yang telah cocok itu di tempatkan pada wadah baru secara terpisah.

Hal yang sama ketika kita menjalankan bisnis saat merintis,  semua kegiatan dalam bisnis yang di lakukan adalah sebuah implementasi dari proses kesabaran dalam tujuan mencari dan mendapatkan, dengan menerapkan kesemangatan, kerja keras dan ulet, apapun yang dituju dalam upaya menemukan semua penunjang penting dalam bisnis segara di dapatkan dengan baik, seperti proses mendapatkan konsumen, pelangggan dan klien serta proses adaptasi dengan semua tantangan saat di awal.

Jika proses awal ini dapat di lalui, maka pebisnis telah mampu menjalankan bisnisnya, walaupun speednya belum begitu cepat tidak masalah, sebab proses merintis itu bertujuan agar bisnis dapat diterima dengan baik dan dapat berjalan walau perputarannya belum maksimal.

Jangka waktu yang di perlukan untuk berjalan lebih baik sehingga proses merintis dapat di lalui dengan baik adalah sekitar 1 atau 2 tahun, investasi modal yang di investasikan dalam bisnis juga akan mulai sampai pada titik Break Even Point/BEP (titik balik modal/titik impas).

Ibarat sebuah kereta api yang baru memulai start untuk berjalan, pasti akan sangat berat atau terasa berat, tetapi ketika kereta api tersebut sudah mulai berjalan dengan kecepatan konstan, maka apapun yang akan menghalangi tidak akan mudah untuk menghentikan lajunya kereta api tersebut,, demikian juga yang akan terjadi dengan bisnis yang telah mampu berjalan dengan baik, apapun yang menghalanginya maka akan mampu di lalui dengan baik.

2. Proses Perencanaan Menuju Kesuksesan Pertama.
Setelah berhasil menggerakkan bisnis dengan baik, maka langkah berikutnya adalah mulai membuat Target pencapapaian yang lebih besar dari yang telah di raih sebelumnya, fase ini disebut proses membuat perencanaan menuju kesuksesan pertama.

Pada Proses ini tantangan pasti akan lebih besar sebab pemilik bisnis harus membuat sebuah perencanaan dengan tujuan sebuah sasaran atau target baru yang lebih besar, pemilik bisnis harus membuat berbagai strategi jitu untuk bisnisnya tersebut, saat inilah diperlukan penyesuaian antara tindakan dalam bisnis (action)  dengan hasil pencapaian realistis yang telah diraih dan ditambahkan dengan pembuatan susunan strategi dan kerangka dari target yang lengkap dengan cara untuk mencapainya.

3. Proses Mempertahankan Sukses.
Setelah mencapai peaihan kesuksesan atau target pertama, maka langkah dan proses yang harus di lalui berikutnya adalah mempertahankan prestasi yang telah berhasil di capai, saat ini konsentrasi seorang pebisnis harus di pecah menjadi 2, yaitu mempertahankan kesuksesan dan mengulang langkah serta strtategi peraihan sukses seperti yang pernah di buat dengan tujuan hasil pencapaian yang lebih besar dan lebih baik dari sebelumnya.

Pada Proses ini, agar dapat dengan mudah dicapai, pebisnis harus mulai membuat langkah penting yaitu duplikasi dandelegasi kepada semua bagian penting penunjang pertumbuhan dalam perusahaan dan bisnisnya.

Tetapi ingat proses penduplikasian yang dimaksud tetap dalam jalur yang benar, duplikasi bukan merupakan langkah mulai melepaskan bisnis dan mempercayakan 100% kepada karyawan, tetapi lebih banyak menerapkan penduplikasian menggunakan suport sytem, pimpinan tetap mengawasi dan memegang kunci penting dalam perusahaan.

Pada fase ini, proses yang di alami pebisnis akan lebih ringan sebab sistem dan suport system dalam bisnis biasanya telah berjalan dengan baik, saat seperti ini, perjuanga nsecara personal (owner.pemilik) sudah mulai lebih ringan, tetapi hal ini bukan berarti menyebabkan munculnya sikap terelna yang merugikan, saat situasi ini seorang pebisnis boleh mulai berfikir untuk lebih mengembangkan usahanya dengan menambahkan investasi dalam bisnisnya agar lebih berkembang.

Demikianlah artikel singkat tentang Beberapa Proses Dan Tahapan Yang harus di lalui Pebisnis, semoga bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi untuk kita semua.

Terima Kasih.
Salam Sukses Selalu.
Depok Bisnis Info.

0 komentar:

Post a Comment