20 May 2017

Cara Sukses Bisnis Jual Perabot Rumah Tangga

Bisnis, Perabot, Jual Perabot, Sukses Bisnis Perabot, Cara Sukses Jual Perabot, Cara Sukses Bisnis Perabot

Bisnis jualan perabot adalah bisnis sederhana yang sangat bagus dan prospektif, selain telah banyak melahirkan pebisnis sukses, jualan perabot rumah tangga juga lebih aman untuk di jalankan karena semua produknya tidak akan expired (basi) bila belum terjual. 

Berikut adalah cara menjual Perabot rumah tangga yang dapat dilakukan.
1. Menjual keliling dengan menggunakan Gerobak/pikulan.
Cara menjual perabot seperti ini telah banyak di lakukan, mereka biasanya penjual perabot dengan modal yang terbatas, kelebihan berdagang dengan cara ini adalah jangkauan konsumen akan lebih luas, karena tempat yang sangat padat pnduduk dapat di jangkau dengan mudah.

2. Menjual keliling dengan menggunakan mobil pickup.
Cara ini juga efektif untuk di praktekan, selain dapat berpindah tempat berjualan tanpa batas, dengan menggunakan mobil pickup menjual perabot lebih mudah menjangkau semua tempat seperti perumahan atau kampung-kampung yang ramai.

3. Menjual pada tempat jualan yang tetap seperti Ruko, Toko atau kios.
Cara ini juga efektif, tetapi memang memerlukan modal yang lebih besar, terutama uang sewa ruko atau toko (tempat jualan perabot pada tempat yang tetap lainnya), tempat jualan perabot pada lokasi strategis pasti membutuhkan uang yang tidak sedikit, tetapi jangan khawatir peluang omset juga lebih akan lebih besar dari cara berjualan perabot lainnya.

4. Menjual dengan di kredit (bang keliling).
Menjual perabot dengan cara ini juga telah banyak melahirkan kesuksesan, asalkan siapapun yang menjalankannya rajin dan ulet, selain itu kepandaian mengelola uang pendapatan secara sederhana juga menjadi syarat mutlak untuk di terapkan saat memilih berjualan perabot dengan cara ini.

5. Menjual dengan membuat group arisan perabot rumah tangga.
Menjual perabot dengan cara membuat group arisan sebenarnya telah banyak di jalankan oleh ibu rumah tangga sebagai bisnis sampingan, selain lebih memiliki keuntungan yang besar, menjual dengan cara ini juga akan jauh lebih mudah dan lebih cepat, jika dalam group arisan berjumlah 20 orang, maka sudah dapat di pastikan 20 barang akan laku terjual, semua tergantung lamanya pengocokan arisan yang di buat sebagai cara penjualannya.

Semua cara menjual perabot rumah tangga dapat di sesuaikan dengan kemampuan modal dan kesukaan masing-masing diri saja. Apapun cara yang akan di ambil harus di landasi dengan kemauan besar dan komitmen yang tinggi untuk melakukan setelah memilih cara penjualan perabot rumah tangga.

Setelah memilih cara penjualan yang cocok dan tepat sesuai dengan keinginan kita, berikut adalah beberapa strategi yang harus di terapkan untuk sukses dalam bisnis perabot dengan berjualan pada Toko, Ruko atau berjualan perabot pada sebuah tempat yang tetap.

1. Perabot yang akan di jual harus lengkap.
Menjual perabot yang lengkap adalah syarat mutlak dan wajib untuk di penuhi, karena semakin lengkap perabot yang akan dijual maka peluang untuk di beli oleh konsumen yang banyak lebih besar peluangnya.

Seorang pebisnis perabot harus memiliki daftar perabot yang akan di beli untuk dijual kembali sebelum belanja di grosir perabot yang saat ini sangat banyak dan mudah untuk di temukan di setiap kota besar di Indonesia.

Tujuannya adalah agar perabot yang akan di siapkan lebih lengkap, sebab bisnis perabot dengan stock dagangan yang lengkap akan ramai di kunjungi pembeli.

2. Menyediakan perabot dengan pilihan harga yang beragam.
Perabot memiliki kualitas yang sangat banyak dari setiap item, semua tergantung pabrik yang membuatnya, seperti misalnya perabot buatan pabrik LionStrar, biasanya memiliki kuallitas bahan yang lebih baik dan harganya juga lebih mahal sedikit dari perabot keluaran pabrik lainnya (perabot import).

Semakin banyak pilihan berdasarkan harga sangat membantu dalam menjaring  konsumen yang lebih luas, sebab ada beberapa konsumen yang lebih menyukai kualitas perabot yang baik walau harganya agak mahal sedikit dan ada juga yang lebih memilih perabot dengan harga yang murah tanpa memikirkan kualitasnya.

3. Pilihlah tempat berjualan yang strategis dan ramai.
Pasar, pertokoan ramai atau pemukiman yang ramai adalah tempat-tempat yang sangat representatif untuk bisnis jual perabot. Tempat yang strategis dan ramai pasti akan memiliki peluang lebih besar untuk larisnya perabot yang akan di jual.

4. Menjual dengan harga murah.
Harga yang murah juga masih menjadi strategi penting untuk diterapkan, konsumen saat ini masih memilih untuk belanja di tempat penjualan dengan harga murah, hal ini juga berlaku pada bisnis jual perabot.

Menjual dengan harga murah akan membangun image bisnis jual perabot yang dibuka sebagai grosir perabot, sehingga pembeli yang datang akan lebih ramai, karena yang akan datang membeli bukan hanya end user saja (konsumen pemakai) tetapi juga para pedagang yang belanja untuk dijual kembali (Reseller).

Hati-hati dalam menentukan harga juga harus di perhatikan, menjual dengan harga murah bukan berarti tidak untung atau rugi, strgeti ini akan efektif untuk di praktekan setelah melakukan pertimbangan matang sebelum menentukan harga jual yang terbaik untuk konsumen.

5. Jangan terlalu berani untuk menyetok barang dengan cara berhutang pada suplaier.
Ketika kita memiliki tempat untuk jualan perabot pasti akan banyak suplier datang untuk menitipkan barang dagangan, biasanya mereka memperbolehkan cara pembayaran dengan tempo atau non cash. Kita boleh memanfaatkan tawaran ini dan lakukan pemesanan perabot yang tepat, salah satu pertimbangannya adalah ambillah perabot yang lebih mudah di jual (Fast Moving) dan banyak dicari konsumen, untuk jumlahnya sesuaikan saja sesuai kebutuhannya.

Berhutang akan bermanfaat jika dapat di kelola dengan baik dan profesional berdasarkan kebutuhan, sebaliknya jika tidak, maka akan membahayakan bisnis jual perabot yang sedang kita jalankan, oleh karena itu berhati-hati dan jangan terlalu bernafsu adalah cara yang paling tepat dalam menerapkan strategi ini.

6. Miliki pelayanan Yang sempurna kepada pelanggan atau konsumen.
Pelayanan juga strategi penting dalam bisnis jual perabot, jumlah karyawan yang cukup, karyawan yang ramah dan cekatan ketika melayani konsumen juga akan menjadi daya tarik lebih pada toko perabot yang kita miliki. Jangan lupa untuk membekali semua karyawan dengan beberapa sikap positif saat melayani semua konsumen yang datang untuk belanja, seperti : menanamkan pemahaman lebih mendalam tentang slogan "pembeli adalah Raja".

Menciptakan suasana kekeluargaan (kedekatan yang baik) dengan konsumen yang datang untuk belanja juga penting dan harus diterapkan, sebab kenyamanan seperti ini akan membuat konsumen betah saat belanja.

7. Miliki Gudang penyimpanan dan display barang dagangan yang cukup memadai.
Toko perabot yang menarik perhatian pembeli lebih besar adalah toko perabot yang terlihat luas, rapi dalam menata semua perabot yang akan dijual, tujuannya adalah agar konsumen yang datang dapat melihat dan menemukan dengan mudah produk perabot yang sedang dicarinya.

Gudang tepat penyimpanan sebisa mungkin berada pada lokasi yang sama atau minmal berdekatan , tujuannya agar konsumen tidak terlalu lama menunggu.

8. Toko perabot harus memiliki parkiran yang luas, aman dan nyaman.
Parkiran luas memudahkan konsumen untuk mengemas barang atau produk perabot yang telah dibeli untuk diangkut, selain luas parkiran juga harus nyaman dan aman, ini juga penting sebagai daya tarik lebih dari konsumen dan pembeli yang akan datang untuk berkunjung.

Demikianlah artikel singkat tentang cara Sukses Bisnis Jual Perabot Rumah Tangga, semoga bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi untuk kita semua.

Salam Sukses Selalu.
Depok Bisnis Info.

0 komentar:

Post a Comment