
Pasif Income adalah Pendapatan yang diperoleh oleh seorang pebisnis melalui kerja kerasnya dalam membentuk sebuah sistem di dalam bisnisnya sendiri yang dapat menghasilkan pendapatan terus-menerus walaupun pebisnis itu sudah tidak lagi terlibat secara langsung dalam pengembangan bisnisnya tersebut.
Pasif Income dalam bisnis sama seperti menciptakan sebuah sistem bisnis yang lebih mengarah kepada proses duplikasi dan delegasi di dalam sebuah bisnis. Pasif Income lebih dahulu dikenal dalam bisnis MLM, bahkan Pasif Income adalah salah satu dari sekian banyak kelebihan dari bisnis MLM, Pasif Income dalam bisnis MLM juga merupakan salah satu tujuan yang paling di Impikan saat seseorang menjalankan Bisnis MLM.
Ketika seorang pebisnis MLM telah memiliki jaringan atau Network yang sangat banyak dan luas, maka secara otomatis bisnis MLM yang di jalaninya itu akan menghasilkan Pasif Income.
Pasif Income yang berhasil di peroleh oleh seorang pebisnis MLM akan maksimal jika sejak awal di bentuk dengan cara yang benar, ketika seorang pebisnis MLM menjadikan salah satu tujuan suksesnya adalah mendapatkan Pasif Income, maka dia harus mulai membentuk beberapa bagian penting dalam bisnis MLM yang sangat menunjang kesuksesan mendapatkan Pasif Income, diantaranya adalah :
Mampu dengan cepat menguasai semua Tugasnya di dalam Bisnis MLM dengan Baik. Tugas seorang distributor MLM secara umum ada 3, yaitu: Menjual/Swakonsumsi Produk, Mengajak Orang (Untuk Menjual, mengajak dan membina), Membina Semua mitra/Downline yang telah bergabung untuk juga produktif (Duplikasi).
Mengapa ke-3 Tugas dalam Bisnis MLM menjadi pemicu Pasif Income, berikut adalah penjelasannya.
1. Tugas Menjual/Swakonsumsi Produk.
Menjual Produk saat menjalankan Bisnis MLM bukan merupakan tujuan utama, tetapi tugas menjual/swakonsumsi produk juga penting untuk di kuasi. Distributor MLM yang hanya berorentasi pada penjualan produk/swakonsumsi saja tentu akan terus menerus menjadi seorang penjual produk sedangkan Pasif Income sebagai tujuan utama dari Bisnis MLM tidak akan mungkin dapat diraih hanya dengan melakukan tugas menjual produk.
Menjual produk harus mampu dikuasi dengan baik oleh setiap Distributor MLM untuk tujuan pencapaian Target personal sales yang pasti ada dalam setiap perusahaan MLM, istilah yang lebih trend adalah TUPO (Tutup Point).
TUPO adalah prestasi paling dasar yang harus di capai oleh setiap Distributor MLM, sebab tanpa TUPO maka distributor tersebut tidak akan dapat komisis atau bonus, walaupun jumlah Jaringan Network yang dimiliki oleh distributor tersebut banyak dan produktif, tanpa Personal Sales (TUPO) maka omset jaringan Network yang ada di bawahnya tidak akan menghasilkan apa-apa.
Aturan main seperti ini biasanya ada dalam Market Plane Perusahaan MLM murni yang bukan money game dan binary, jadi sekali lagi Tugas menjual dalam bisnis MLM penting untuk dapat di capai tetapi bukan sebagai tujuan utama, karena kita harus tahu bahwa kekuatan besar dari bisnis MLM itu ada pada Omset penjualan Group dalam Jaringan Network yang kita miliki.
Tugas menjual hanya sementara, Seorang distributor akan mendapatkan Pasif Income yang pertama dari bisnis MLM ketika bonus atau komisi yang di dapatkannya telah mencapai atau melampaui harga (nilai Rupiah yang harus di belanjakan dalam satu bulan untuk TUPO) dari Target penjualan dalam satu bulan dari kewajiban TUPO.
Misalkan, Target penjualan (Personal Sales) dalam satu bulan adalah 1 Juta, maka seorang distributor MLM boleh untuk tidak lagi Fokus dalam menjual produk ketika bonusnya telah mencapai minimal sama yaitu 1 Juta.
Untuk Lebih jelasnya silahkan lihat pada Gambar Berikut ini.

Ketika Jaringan telah terbentuk dan ada beberapa Downline Produktif dalam jaringan anda, maka kemungkinan bonus/komisi akan =/> Target Personal sales anda. Maka saat ini anda telah mampu membentuk Pasif Income yang paling dasar.
2. Tugas Mengajak Orang.
langkah selanjutnya adalah fokus lebih banyak pada proses tugas Bisnis MLM anda yang berikutnya yaitu mengajak orang lebih banyak, mengajak orang (Sponsoring dalam bisnis MLM adalah wajib, sekali lagi karena kekuatan MLM ada pada jumlah anggota yang produktif, semakin banyak anggota anda yang produktif maka omset penjualan akan bertambah lebih besar, downline produktif juga akan melakukan Ke-3 Tugas yang sama sebagai kewajibannya setelah bergabung.
Hal penting yang harus di lakukan dalam Tugas mengajak orang adalah penanaman pemahaman yang tepat tentang Tugas yang harus di lakukan oleh setiap orang yang anda prospek untuk di jadikan Downline.
1. MLM harus membeli produk baik untuk dipakai sendiri/swakonsumsi atau untuk dijual.
2. MLM harus mengajak orang untuk mendapatkan bonus lebih besar dan pasif Income.
3. MLM harus ikut pelatihan agar semangat, yakin dan menguasai semua strategi Sukses.
Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar di bawah ini.

3. Tugas Membina.
Tugas membina adalah salah satu tugas dalam Bisnis MLM yang sangat penting dalam tujuan mendapatkan Pasif Income. Cara membina semua downline yang telah bergabung dalam jaringan anda agar terjadi duplikasi yang pas dan tepat ada 2 cara, yaitu:
- Bantu semua mitra dengan terjadwal dalam melakukan tugas MLM mereka sampai mereka mampu melakukannya sendiri (bagian proses penduplikasian).
- Bantu semua downlline yang ada pada jaringan anda untuk mendapatkan Bonus besar, sebab bonus besar yang dapat diraih oleh semua mitra anda akan menjadikan mereka bertambah semangat dan yakin dengan bisnis MLM yang di jalankannya.
- Menjual acara pertemuan. Dalam bisnis MLM pasti sangat banyak acara pertemuan yang dapat anda manfaatkan dalam tujuan membina semua anggota dengan lebih mudah, sebab suasana acara yang penuh semangat pasti akan menularkan semangat kepada semua mitra atau downline yang ada dalam jaringan anda. Cara membina seperti ini adalah sebuah strategi cerdas yang sangat penting untuk di lakukan, hanya dengan menjual tiket acara kepada semua downline dan koordinir mereka untuk hadir di setiap acara pertemuan, maka anda akan lebih cepat menemukan downline "Mutiara" di jaringan anda. Semakin banyak downline Mutiara (downline yang memiliki jiwa seorang Leader/pemimpin), maka jaringan anda akan kokoh dan kuat sehingga tujuan untuk meraih Pasif Income akan lebih mudah untuk segera terwujud.
- Lebih banyak menciptakan downline yang memiliki bonus besar/berprestasi. Langkah ini juga bagian dari proses pembentukan Leader dari setiap downline pada jaringan anda, semakin banyak yang memiliki bonus besar maka jaringan anda akan terus bertumbuh seperti bola salju. Ketika ini terjadi maka Pasif Income akan anda dapatkan dengan mudah.

Demikianlah artikel singkat tentang Apakah Pasif Income dan bagaimana cara mendapatkannya, semoga bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi untuk kita semua, terima kasih dan salam sukses selalu.
Depok Bisnis Info.
0 komentar:
Post a Comment