
Memulai bisnis dengan modal hasil meminjam atau berhutang boleh saja, syaratnya anda sebagai pebisnis harus lebih ketat mengatur uang
tersebut sebagai modal dan biaya operasional bisnis di awal. Investasi uang pinjaman untuk modal bisnis harus berbeda dengan investasi uang untuk modal bisnis bukan dari hutang, pengaturan modal bisnis hasil meminjam atau
hutang harus benar-benar tepat sasaran.
Berikut adalah strategi menjalankan bisnis menggunakan modal hasil pinjaman atau hutang.
1. Hindari penggunaan Modal Tidak Efektif.
Dilarang keras modal yang diperoleh dari meminjam atau hutang di gunakan untuk keperluan yang tidak efektif. Alasannya sederhana setiap
sen dari uang pinjaman harus bergulir dan menghasilkan keuntungan dan keuntungan yang di hasilkan itulah yang akan di gunakan untuk mengembalikan modal pinjaman.
2. Membuat perencanaan pengeluaran yang tepat.
Dalam penggunaan uang modal hasil hutang atau meminjam, pebisnis harus melakukan daftar pengeluaraan di awal sebelum menggunakan uang
modal hasil meminjam atau hutang, pengeluaran penting apa saja yang di butuhkan untuk menunjang kelancaran bisnis harus sesuai dengan catatan yang dibuat. Misalnya : berapa biaya sewa tempat dan renovasi tempat, biaya kelengkapan
alat-alat kantor atau kelengkapan kantor, modal untuk produksi, modal pemasaran atau marketing, gaji karyawan dan modal operasional bisnis lainnya. Membuat catatan pengeluaran diharapkan uang modal hasil hutang atau pinjam tersalurkan pada semua bagian dalam bisnis dengan tepat.
3. Hindari pembelian aset yang memiliki biaya penyusutan besar.
Uang modal hasil pinjam harus di kembalikan berikut bunganya, maka jangan belanjakan uang modal itu untuk aset dengan biaya penyusutan
yang tinggi. Bila ini di lakukan maka anda akan mengalami kerugian 2 kali lipat yaitu anda harus mengembalikan modal berikut bungnya dan anda harus menanggung resiko kehilangan modal karena aset dengan biaya penyusutan yang
tinggi.
4. Mengatur anggaran 50:50.
Uang pinjaman hasil hutang jangan langsung di habiskan semua sebagai modal, investasikan 50% dari modal hasil pinjam atau hutang dan
sisan 50% lagi untuk cadangan atau simpanan. Langkah ini sangat bagus untuk mengantisipasi kerugian bisnis ketika baru di mulai.
Misalkan anda mendapat pinjaman modal sebesar 100 Juta, maka investasikan uang modal untuk bisnis 50 Juta saja, sisanya simpan di bank
dan jangan digunakan untuk keperluan lain di luar bisnis. Tujuan menyimpan 50% uang modal hasil meminjam atau hutang adalah langkah antisipasi keadaan diluar dugaan ketika bisnis mulai berjalan.
5. Target pendapatan harus lebih besar dari cicilan pinjaman modal.
Jika cicilan pinjaman modal adalah 3 Juta perbulan maka pendapatan harus minimal 6 juta perbulan. Agar dapat di wujudkan pencapaian
target seperti ini kita harus mampu mengerakkan produktifitas yang tinggi dalam bisnis kita setiap saat. Team Work yang ada dalam bisnis harus terintegrasi di semua bagian dalam bisnis itu sendiri agar target dapat di capai
dalam waktu cepat.
6. Drive bisnis anda agar berjalan dengan percepatan yang maksimal.
Mengendalikan bisnis dengan percepatan yang luar biasa harus menjadi agenda utama. Tidak ada waktu yang terbuang percuma sama seperti
penggunaan setiap sen uang modal yang harus tepat pada sasarannya. Setiap pekerjaan yang di lakukan harus menghasilkan profit atau keuntungan. Cara-cara cerdas dan update harus terus di lakukan dengan prinsip kerja “hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok
harus lebih baik dari hari ini”.
Semua pasar harus di kuasai baik lokal maupun global, untuk itu anda harus memiliki kualitas sumberdaya manusia yang hebat, memiliki
visi misi yang jelas dan terarah, bekerja cepat walau dengan sedikit orang itu lebih baik. Jalankan bisnis berdasarkan data-data lengkap yang akurat dan jangan bekerja berandai-andai semua harus realistis.
Demikianlah artikel singkat tentang memulai bisnis menggunakan modal hasil meminjam atau hutang. Semoga bermanfaat dan silahkan komentar
pada kolom komentar jika ingin berbagi. Silahkan di share artikel ini jika menurut anda bermanfaat untuk orang lain.
Terima Kasih.
Salam Sukses Selalu.
Penulis : Dwikurniawan (Depok Bisnis Info).
Apakah Boleh Memulai Bisnis Dengan Modal Pinjam Atau Hutang ?
Reviewed by Dwi Kurniawan
on
05.48
Rating:

Tidak ada komentar: