Semua orang tahu bahwa kunci sukses adalah sabar. Sabar menjalani bisnis untuk meraih sukses adalah nasehat klise yang sering di dengar semua orang, tetapi kenyataannya memang demikian. Perbedaan orang yang sukses dengan orang yang gagal adalah dari tingkat kesabaran ketika berbisnis.
Hal ini boleh kita tanyakan dalam diri sendiri apakah kita masih memiliki kesabaran diantara ujian-ujian ketika berbisnis saat ini ?
Jika jawabannnya adalah "Iya" maka harapan untuk sukses masih sangat besar.
Mengapa Demikian ?
Sabar adalah modal utama pebisnis mampu menghadapi segala macam tantangan yang akan di hadapi ketika berbisnis dan karena sabar semua masalah pasti akan ada jalan keluarnya.
Kita memiliki teori yang hebat dalam berbisnis tanpa sabar maka kebenaran teori belum tentu sempurna dan efektif sebagai solusi, untuk menghasilkan kesimpulan dari sebuah masalah maka di perlukan berbagai upaya yang pasti tidak langsung menjadi jalan keluar yang jitu, disinilah sabar itu bekerja.
Sabar masih lebih baik di terapkan dengan cara di paksakan ketimbang tidak sama sekali memilikinya, berusaha untuk menjadi pebisnis yang sabar saat bermasalah tentu akan meredam kemungkinan muculnya beberapa penyakit negatif dari diri sendiri yang mungkin akan merugikan diri sendiri, penyakit negatif itu seperti : cepat menyerah dan gampang putus asa.
Gagal itu bukan karena minimnya modal atau beratnya tantangan yang di hadapi tetapi lebih karena lebih cepat menyerah ketika di uji melalui tantangan saat menjalankan bisnis.
Ujian ada yang datang di awal (saat baru akan memulai), ada yang datang di pertengahan (ketika bisnis mulai berjalan) dan ada juga yang datang paling belakang (ketika bisnis mulai bergulir dengan cepat). Semuanya sama cara menghadapinya yaitu dengan mengedepankan sabar dalam mencari jalan keluar setiap permasalahan.
Pentingnya peranan sabar terhadap kesuksesan harus di pahami dengan benar, karena ada juga sebagian orang yang salah dalam menerapkan sabar saat menghadapi masalah dalam bisnis. Sabar bukan berarti bertahan tanpa berbuat apapun kareba jika demikian kehancuran pasti akan datang lebih cepat, sabar bukan berarti pasrah atau berdiam diri dan semakin berhati-hati bertindak yang cenderung menurunkan aktifitas agar tidak lebih beresiko, hal ini juga tidak tepat.
Jangan turunkan RPM dan kecepatann melakukan tindakan ketika menghadapi masalah, itu yang harus di kedepankan dan sabar merupakan pendinginnya ketika daya juang mulai terusik dengan rasa lelah menunggu solusi dari masalah yang belum di temukan,
Selamat mencoba teman-teman, semoga bermanfaat dan jaga terus semangat juga kesabaran untuk meraih sukses.
Terima Kasih.
Depok Bisnis Info.
0 komentar:
Post a Comment